kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Starbucks Gandeng Kementan Perkuat Ekosistem Kopi Nasional


Selasa, 02 Desember 2025 / 18:28 WIB
Starbucks Gandeng Kementan Perkuat Ekosistem Kopi Nasional
ILUSTRASI. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Starbucks Coffee Company sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem kopi nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Starbucks Coffee Company sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem kopi nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Penandatanganan MoU ini menandai komitmen bersama untuk mendorong produktivitas, keberlanjutan, dan daya saing kopi Indonesia di pasar global. 

Country Manager Starbucks Farmer Support Center, Masyitah (Ita) Daud, menyampaikan bahwa lewat kemitraan bertajuk Tekad (Tani, Ekspor, Kopi, Ajar, dan Dana), Starbucks menyokong empat area kolaborasi utama, yaitu program donasi benih dan pembibitan, pembinaan pelatih agronomi, donasi peralatan penggilingan kopi, serta program percontohan pengendalian hama hayati di Aceh. 

Seluruh program akan berjalan hingga 2027 di sejumlah provinsi seperti Aceh, Bali, NTT, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: MAP Boga (MAPB) Optimistis Kinerja Positif, Starbucks Tetap Jadi Kontributor Utama

“Dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan hasil panen petani kopi, mendukung peluang ekonomi bagi petani, serta mendorong praktik budidaya yang berkelanjutan,” ungkap Ita, dalam konferensi pers, Selasa (2/12/2025). 

Dia melanjutkan, sebagai pembeli kopi arabika premium Indonesia terbesar, Starbucks berkomitmen kuat mendukung para petani di balik berbagai campuran (blend) kopi dan kopi single-origin yang dihadirkan ke lebih dari 80 negara. 

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, menyebutkan, di bawah MoU ini, Kementan dan Starbucks menyiapkan empat inisiatif utama yang akan dijalankan bersama Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute (ICCRI) dan pemangku kepentingan lain mulai akhir 2025.

Baca Juga: Nilai Ekspor Kopi Melonjak pada September 2025, Ini Kata AEKI

Pertama, distribusi 2 juta bibit kopi berkualitas tinggi untuk mendukung peremajaan tanaman. Bibit unggul ini dipilih karena lebih tahan penyakit dan kekeringan, serta mampu mendongkrak hasil panen, terutama untuk menggantikan pohon kopi tua.

Kedua, pelatihan 200 pelatih agronomi yang nantinya akan membimbing sekitar 15.000 petani setiap tahun. 

“Para pelatih ini berasal dari berbagai organisasi yang berperan dalam keberlanjutan industri kopi, dengan fokus pada praktek pertanian regeneratif, kesehatan tanah, pemeliharaan pohon, pengendalian hama, hingga teknik panen,” tuturnya. 

Ketiga, penyediaan 20 set peralatan penggilingan kopi hemat air untuk wilayah-wilayah sentra produksi. Teknologi ini diharapkan mengurangi penggunaan air bersih dan limbah cair, sekaligus meningkatkan kualitas biji olahan untuk memperkuat nilai pasar dan kesiapan ekspor.

Keempat, program percontohan pengendalian hama ramah lingkungan di 500 kebun di Aceh, dengan memperkenalkan Beauveria Bassiana sebagai pengendali hayati yang efektif melawan penggerek buah kopi.

Baca Juga: Java Halu: dari Pemberdayaan Petani Perempuan hingga Kopi Luwak Inovatif Mendunia

Selanjutnya: Kebutuhan Layanan Digital Meningkat, Begini Strategi Peruri Perkuat Daya Saing

Menarik Dibaca: 11 Daftar Obat Herbal Penurun Gula Darah Tinggi Alami yang Dapat Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×