Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
IPCM pun sedang melakukan proses investasi strategis melalui pembangunan dua unit kapal tunda baru.
Ekspansi armada ini dilakukan untuk memperkuat armada operasional dan meningkatkan kapasitas layanan.
Guna memuluskan agenda ekspansi ini, IPCM menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 158,2 miliar untuk tahun 2024 dan 2025. Capex tersebut dialokasikan untuk membangun dua kapal tunda yang secara multiyears dimulai dari tahun lalu.
Baca Juga: IPCM akan Bangun 2 Unit Kapal Baru di 2025 untuk Perkuat Armada
Shanti optimistis IPCM bisa menjaga kinerja di tengah tantangan makro ekonomi tahun ini. Terutama setelah adanya gejolak ekonomi yang tersulut oleh kebijakan tarif perdagangan baru dari Amerika Serikat terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Shanti melihat masih ada peluang dan celah potensi dengan langkah taktis yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia.
Antara lain deregulasi non-tariff meausures (NTMs) melalui relaksasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), potensi peningkatan impor dan investasi dari AS, serta berbagai insentif fiskal dan non-fiskal yang dapat meningkatkan call kapal ke Indonesia.
Baca Juga: Jasa Armada (IPCM) Tebar Dividen Interim Rp 20,05 Miliar, Intip Jadwalnya
"Perseroan tetap optimis dari kebijakan pemerintah tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja perseroan. Kami berharap pada tahun ini pendapatan serta laba akan dapat terus menghasilkan kinerja yang positif," tandas Shanti.
Selanjutnya: Dihantam Tarif Trump, Levi Strauss & Co Naikkan Harga Jual Produk
Menarik Dibaca: Dominan Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (10/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News