kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sucofindo incar penguasaan pasar 30% untuk TIC di tahun 2019


Selasa, 23 Juli 2019 / 19:46 WIB
Sucofindo incar penguasaan pasar 30% untuk TIC di tahun 2019


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -KARAWANG. PT Sucofindo (Persero) mengincar penguasaan market share sebesar 30% untuk pasar jasa testing, inspection, dan certification (TIC) di sepanjang tahun 2019. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan pencapaian penguasaan pasar PT Sucofindo di tahun 2018 yang mencapai 21%.

“Ini untuk menunjang target pendapatan kita yang jumlahnya Rp 2,8 triliun,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Sucofindo (Persero), Budi Hartanto (23/07).

Sebelumnya, PT Sucofindo telah berhasil menguasai sebanyak 15% pasar TIC di semester I-2019. Sementara itu, PT Sucofindo (Persero) juga meraih capaian yang positif di semester I 2019 dari sisi kinerja.

Menurut keterangan Budi, PT Sucofindo telah berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 16,3% untuk pendapatan operasional secara tahunan atau year-on-year (yoy), 12,9% untuk laba operasional secara yoy, serta 12,5% untuk laba berhasil secara yoy.

Meskipun capaian penguasaan pasar di semester I 2019 baru merepresentasikan realisasi sebesar 50% dari target penguasaan pasar 30%, Budi mengaku optimis dapat mencapai target ini melalui tiga strategi, yaitu perluasan pasar, digitalisasi proses bisnis, dan menerapkan inovasi-inovasi baru.

Dalam memperluas pasar, PT Sucofindo terus berupaya mendekatkan diri dengan pelanggan melalui penambahan outlet-outlet pelayanan baru. Salah satu bentuk konkret dari upaya ini diantaranya yakni dengan menambah outlet baru di Kawasan Industri Suryacipta Karawang yang baru diresmikan pada Selasa (23/07).

Selanjutnya, upaya digitalisasi dilakukan dengan membangun sistem manajemen informasi laboratorium guna memaksimalkan kapasitas dari seluruh sumber daya yang dimiliki oleh PT Sucofindo (Persero).

Sementara itu, upaya inovasi dilakukan dengan terus menggencarkan inovasi terhadap laboratorium dan teknologi yang dimiliki oleh PT Sucofindo (Persero).

Untuk diketahui, PT Sucofindo (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa yang memiliki lima bisnis, yaitu inspeksi dan audit, pengujian dan analisis, sertifikasi, konsultasi, serta pelatihan dalam berbagai bidang.

Saat ini, jasa inspeksi dan audit merupakan lini bisnis yang kontribusi terbesar dalam total pendapatan PT Sucofindo (Persero). Adapun porsi kontribusi dalam total pendapatan dari kelima bisnis tersebut antara lain inspeksi dan audit sebesar 60%, pengujian dan analisis sebesar 20% sertifikasi sebesar 12% serta konsultasi dan pelatihan sebesar 8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×