kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suzuki Indomobil Sales (SIS) sambut baik perpanjangan insentif PPnBM 100%


Minggu, 13 Juni 2021 / 15:26 WIB
Suzuki Indomobil Sales (SIS) sambut baik perpanjangan insentif PPnBM 100%
ILUSTRASI. Mobil penumpang keluarga Suzuki Ertiga ditawarkan di sebuah pusat belanja di Bekasi, Jawa Barat. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi memperpanjang pemberian diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk mobil dengan kapasitas 1.500 cc hingga Agustus 2021.

Artinya, diskon PPnBM 100% yang semula berakhir Mei 2021 berlanjut hingga tiga bulan ke depan. Kemudian untuk diskon PPnBM 50% dilanjutkan pada September hingga Desember 2021 mendatang.

Salah satu agen pemegang merek (APM), yakni PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merespons positif kabar perpanjangan insentif PPnBM tersebut.

Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Ismi Saputra mengungkapkan, pihaknya menyambut baik perpanjangan insentif PPnBM 100% karena dinilai akan semakin merangsang pertumbuhan industri otomotif nasional, baik itu di sektor APM maupun industri penunjang lainnya.  

"Tidak hanya pabrikan pemegang merek akan tetapi industri pendukung lainnya, seperti dealer, pemasok suku cadang lokal, dan industri keuangan," ungkap Donny kepada Kontan.co.id, Minggu (13/6). 

Baca Juga: Pemerintah memperpanjang diskon PPnBM otomotif 100% sampai Agustus 2021

Donny berujar pihaknya belum bisa membeberkan berapa tepatnya angka penjualan yang ditorehkan SIS selama periode insentif PPnBM 100% Maret-Mei 2021. Yang terang dia menyebut bahwa kebijakan tersebut akan terus mendongkrak penjualan SIS di tahun ini.

"Seperti periode sebelumnya, insentif ini akan mendongkrak penjualan," jelas Donny. 

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya mengatakan, perpanjangan pemberian insentif PPnBM untuk sektor otomotif ini bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsistem berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. 

"Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami, bahwa PPnBM DTP dapat diperpanjang. Hal ini sesuai arahan bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi," terang Agus dalam siaran pers, Minggu (13/6). 

Perpanjangan tersebut diusulkan oleh Menperin dan disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Jumat lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki mencatatkan peningkatan wholesales sebesar 27,2% selama periode Januari-Mei 2021 menjadi 33.110 unit, dibandingkan dengan torehan di periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 26.031 unit. 

Baca Juga: Perpanjang diskon PPnBM untuk kendaraan hingga Agustus 2021, ini alasan pemerintah

Sementara untuk retail sales, tercatat meningkat 11% atau 3.326 unit dari semula 30.330 unit di periode Januari-Mei 2020, menjadi 33.656 unit di periode yang sama tahun ini. 

Kemenperin mencatat, hingga saat ini potensi sektor otomotif didukung sebanyak 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun dan serapan tenaga kerja langsungnya sebanyak 38.000 orang. Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

“Artinya, industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang pertumbuhannya harus segera dipercepat karena industri ini melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga ke hilir,” terang Agus.

Selanjutnya: Ada insentif, penjualan mobil diproyeksi capai 750.000 unit di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×