kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Syngenta akan luncurkan jenis herbisida baru


Selasa, 21 November 2017 / 21:15 WIB
Syngenta akan luncurkan jenis herbisida baru


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Syngenta Indonesia berencana meluncurkan produk herbisida baru untuk padi pada kuartal I 2018. Produk ini diyakini dapat mengatasi berbagai gulma yang biasa menyerang tanaman padi.

Midzon Johannis, Head of Corporate Affairs Syngenta Indonesia mengatakan dengan peluncuran produk herbisida baru ini maka akan meningkatkan penggunaan kapasitas produksi pabrik Syngenta yang berada di Gunung Putri, Jawa Barat.

Saat ini kapasitas produksi pabrik Syngenta di Gunung Putri sekitar 58 juta liter per tahun, sementara penggunaan kapasitas tersebut baru sekitar 40%.

Dengan produksi yang baru maka penggunaan kapasitas produksi masih akan meningkat menjadi 60%. "Masih ada banyak space, kami memang memiliki tujuan jangka panjang," ujar Midzon, Selasa (21/11).

Menurut Midzon, untuk produk herbisida ini diperlukan inovasi-inovasi baru sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan para petani.

Sementara itu, Midzon berpendapat Syngenta terus berkomitmen menghasilkan produk-produk baru. Setidaknya terdapat 1-3 produk baru di bidang pertanian yang dihasilkan setiap tahunnya.

Midzon mengatakan produk-produk baru tersebut tak hanya demi kepentingan perusahaan namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Pasalnya dengan produk baru ini, Syngenta menyediakan teknologi pertanian terbaru kepada petani.

Di tahun 2018, ini Midzon mengatakan Syngenta akan fokus merangkul petani dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan. Penyuluhan ini berfungsi untuk menjangkau petani dalam meningkatkan hasil panen serta mendukung peningkatan produksi pertanian termasuk ketahanan pangan dan swasembada serta keberlanjutan.

"Salah satu investasi kami di penyuluhan. Saat ini kami memiliki 500 penyuluh yang tersebar di Indonesia. Masih sedikit, tetapi penyuluh tersebut fokus dengan tugasnya," ujar Midzon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×