Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Radiant Utama Interinsco Tbk ( RUIS ) berniat masuk pada bisnis downstream migas dengan membangun jaringan gas. Rencananya perusahaan akan mengikuti tender-tender jaringan gas pada tahun depan.
Sekretaris Perusahaan Radiant Utama, Misyal A. Bahwal, mengatakan niatnya pada tahun depan perusahaan mendapat kesempatan untuk mendapatkan tender jaringan gas yang diselenggarakan oleh pemerintah. "Sebenarnya sudah ikut dari tahun ini, bahwa pekerjaan jaringan gas tahun ini ditunjuk langsung ke BUMN Karya," katanya kepada Kontan, Kamis (28/7).
Misyal mengatakan pada prinsipnya core perusahaan adalah jasa untuk produksi migas, dengan peran service dan inspection. Namun secara kompetensi perusahaan sudah cukup qualified dalam mengikuti proses kualifikasi atau tender jaringan gas. "Perusahaan akan mencoba lagi di tahun depan, tergantung kebijakannya dengan menteri baru, mudah mudahan swasta dapat kesempatan untuk membangun," kata Misyal.
Jika mendapatkan tender itu, maka RUIS akan bisa mendiversifikasi lini bisnisnya ke hulu gas. Sebagai informasi, lini bisnis perusahaan masih fokus pada jasa produksi migas, seperti technical support services, offshore production facilities, inspection facilities, dan agency and trading.
Pada tahun ini RUIS juga masih memprediksi kondisi bisnis migas yang masih sama seperti tahun kemarin. Makanya RUIS hanya membidik pendapatan staganan sebesar Rp 1,5 triliun.
Adapun kontrak yang sudah miliki RUIS saat ini sudah senilai Rp 2,89 triliun. Jumlah itu disumbang dari bisnis technical suprot service Rp 2,03 triliun, agency and offshore service Rp 344 miliar, dan inspection Rp 344 miliar. Kontribusi itu didapat dari kontrak baru dan, kontrak yang terbawa dari tahun 2015.
"Seperti dengan Santos mendapatkan perpanjangan kontrak secara otomatis hingga 2017. Saat ini kita sedang negoisasi untuk perpanjangan kontrak," kata Misyal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News