kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Tahun ini PLN menambah 2,5 juta pelanggan baru


Kamis, 10 Mei 2012 / 17:44 WIB
Tahun ini PLN menambah 2,5 juta pelanggan baru
ILUSTRASI. Sepeda lipat Pacific Noris Batman


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

TANGERANG. PT Perusahaan Listrik negara (PLN) berniat untuk menambah jumlah pelanggan baru sekaligus mengeluarkan tambahan investasi sebesar Rp 14 triliun.

Murtaqi Syamsudin, Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PLN mengatakan, nilai investasi itu berasal dari capital expenditure (capex) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun ini.

Dari capex PLN, nilai investasi yang harus dikeluarkan untuk sambungan baru sebesar Rp 5 triliun. "Sisanya sebesar Rp 9 triliun berasal dari APBN," ujar Murtaqi, Kamis (10/5).

Tahun ini, PLN menargetkan menambah 2,5 juta pelanggan baru yang memakai listrik pra bayar. Dengan demikian, jumlah pelanggan listrik prabayar tahun ini bisa naik mencapai 7,5 juta pelanggan.

"Saat ini jumlah pelanggan pra bayar sebesar 5 juta pelanggan. Kalau setahun bertambah 2,5 juta pelanggan baru, maka dalam 5 tahun jumlah pelanggan listrik prabayar bisa mencapai 12,5 juta pelanggan," kata Murtaqi.

Berdasarkan data dari PLN, saat ini jumlah pelanggan listrik prabayar golongan rumah tangga baru 11% dari total 42,5 juta pelanggan rumah tangga.

Murtaqi menjelaskan, dari jumlah pelanggan listrik prabayar tersebut, sebagian besar pelanggan berasal dari Jawa dan Bali.

Pelanggan di Jawa Barat dan Banten menjadi pelanggan tertinggi se Indonesia dengan jumlah 1,6 juta pelanggan. Kemudian Jawa Timur sebanyak 853,6 ribu pelanggan, Jawa Tengah dan DIY 581,4 ribu pelanggan.

"Sedangkan untuk Jakarta dan Tangerang sebesar 486,5 ribu pelanggan dan Bali 216,2 ribu pelanggan," kata Murtaqi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×