kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak bisa ekspor, Freeport akui rumahkan karyawan


Kamis, 09 Maret 2017 / 20:50 WIB
Tak bisa ekspor, Freeport akui rumahkan karyawan


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) mengakui telah mengambil keputusan efisiensi yang berdampak pada pekerjanya. Ini lantaran produksi harus terhenti per 10 Februari 2017 karena tidak bisa melakukan kegiatan ekspor konsentrat tembaga.

Juru bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, saat ini Freeport telah merumahkan sebagian karyawannya. Hal tersebut sebagai langkah efisiensi akibat tidak bisa mengekspor konsentrat.

Untuk pekerja kontraktor sebagian besar telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dia menyebutkan jumlahnya sekitar 1.500 orang. "Karena sudah selesai kontraknya," tuturnya, Kamis (9/3).

Merujuk data dari Dinas Tenagakerja dan Trasnmigrasi (Disnaker) Kabupaten Mimika, Papua, Septinus Somilenang mengatakan, status yang sudah di PHK oleh Freeport mencapai 1.525 karyawan. Di antaranya, 1.400 merupakayan karyawan kontraktor dan selebihnya adalah karyawan Freeport yang dirumahkan.

"Seharusnya, Freeport bisa membendung itu, jangan salahkan pemerintah kalau soal PHK," kata Septinus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×