Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit (RS) PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) optimistis dengan laju bisnis di sepanjang tahun ini. Pihaknya memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dua digit bakal tercapai di penghujung tahun nanti.
Direktur Utama Medikalola Hermina Hasmoro menyatakan, manajemen HEAL optimistis target pertumbuhan bisnis yang dibidik tahun ini akan tercapai. Optimisme ini tercermin dari realisasi bisnis HEAL yang cukup positif selama periode semester pertama lalu.
“Kami optimistis pertumbuhan 12%-13% dapat tercapai,” ungkap Harmono, kepada Kontan.co.id, Sabtu (16/9).
Apabila menilik laporan keuangan, pendapatan bersih HEAL berhasil terkerek 13,79% year on year (YoY) menjadi menjadi Rp 2,69 triliun di semester I-2023. Dari semula Rp 2,36 triliun di semester I-2022.
Baca Juga: Kinerja Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Terangkat Jaminan Kesehatan
Pertumbuhan tersebut dikontribusi dari pendapatan rawat inap yang mencapai Rp 1,54 triliun atau meningkat 8,63% secara tahunan dari sebelumnya Rp1,42 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kemudian ada segmen rawat jalan dengan nilai sebesar Rp 1,06 triliun. Capaian ini mengalami kenaikan 13% dari tahun lalu yang tercatat Rp 890,61 miliar.
Untuk memaksimalkan kinerjanya, HEAL juga tetap getol menjalankan agenda ekspansi jaringan rumah sakit baru. Hasmoro menuturkan, di tahun ini akan ada dua rumah sakit baru yang siap beropasional dalam jangka waktu satu hingga tiga bulan ke depan.
“Tahun ini dua rumah sakit siap beroperasional dalam waktu satu hingga tiga bulan ini berlokasi di Ciawi dan Aceh,” tuturnya.
HEAL menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,2 triliun tahun ini. Dana capex tersebut mayoritas digunakan sebagai modal untuk pembangunan rumah sakit baru dan juga menambah fasilitas di rumah sakit eksisting.
Mengutip catatan KONTAN, hingga semester pertama 2023, HEAL sudah menyerap dana capex sebesar Rp 642 miliar atau sekitar 50% dari total dana yang sudah ada.
Selain dua rumah sakit yang tak lama lagi akan beroperasional, HEAL juga berencana untuk membangun rumah sakit baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur. Pihaknya berharap, pembangunan RS berkapasitas 200 tempat tidur ini bisa dimulai dalam satu hingga dua bulan ke depan.
Baca Juga: Kinerja Medikaloka Hermina (HEAL) Bakal Lebih Sehat Berkat Kunjungan Pasien BPJS
“HEAL memang rencana membangun di IKN. Tapi masih menunggu izin membangun. Mudah-mudahan satu sampai dengan dua bulan ini,” sebut Harmono.
Rumah sakit yang dibangun di IKN akan memiliki 200 tempat tidur. Rumah sakit tersebut juga akan menangani pasien dengan kasus spesialisasi seperti jantung, stroke, ibu dan anak.
HEAL mempersiapkan anggaran senilai Rp250 miliar untuk pembangunan rumah sakit INI.
Per akhir Juni 2023, HEAL berhasil mencetak laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 202,34 miliar. Angka ini bertumbuh dari Rp 214,02 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News