Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
2. Tokopedia
Perusahaan rintisan yang fokus di bidang e-commerce online-to-offline (O2O) ini menjadi startup Unicorn kedua asal Indonesia setelah Gojek. Startup yang didirikan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 2009 itu menyabet gelar Unicorn setelah mengantongi pendanaan dari Alibaba Group sebesar US$ 1,1 miliar pada 2017 lalu.
Tokopedia memiliki misi "pemerataan ekonomi secara digital" dan kini diklaim telah memiliki lebih dari 90 juta pengguna aktif per bulan dan 6,4 juta penjual. Mereka punya sekitar 150 juta produk, 33 produk digital, dan 50 sistem pembayaran bagi para penggunanya.
Baca Juga: Menristekdikti menargetkan pada 2024 jumlah startup di Indonesia bisa capai 4.900
Kini, valuasi Tokopedia tercatat di angka US$ 7 miliar atau sekitar Rp 99 triliun.
3. Traveloka
Traveloka didirikan Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang pada 2012. Perusahaan rintisan yang fokus di bidang perjalanan dan pemesanan hotel ini diklaim merupakan startup travel Asia Tenggara pertama yang menyandang gelar Unicorn.
Predikat itu Traveloka raih setelah memperoleh kucuran dana US$ 350 juta dari perusahaan di bidang yang sama, Expedia, pada Juli 2017 lalu. Saat ini, Traveloka memiliki sejumlah produk yang bisa melayani kebutuhan end-to-end para pelancong Tanah Air, mulai tiket pesawat, kereta api, bus, sewa mobil, hotel, kuliner, tiket bioskop, hingga kecantikan.
Baca Juga: Rudiantara: Start up tidak perlu izin-izin, semuanya dipermudah
Layanan yang Traveloka sediakan bisa dinikmati di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Berdasarkan data CBInsight, saat ini Traveloka memiliki angka valuasi sebesar US$ 2 miliar, setara Rp 28 triliun.