Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id dari Kementerian ESDM, total investasi migas diperoleh secara bertahap. Di mulai dari tahun 2020 sebesar US$ 15 miliar, lalu naik menjadi US$ 20 miliar di tahun 2021. Kemudian berturut-turut pada tahun 2022 sebesar US$ 25 miliar, 2023 sebanyak US$ 29 miliar dan US$ 28 miliar pada tahun 2024.
Sementara itu, untuk sektor ketenagalistrikan, target investasi pada tahun 2020 sebesar US$ 12 miliar, 2021 sebanyak US$ 10 miliar, 2022 sebesar US$ 8 miliar, 2023 sebanyak US$ 7 miliar dan US$ 3 miliar pada tahun 2024.
Baca Juga: Meski masih menantang, pemerintah optimistis PLTS atap semakin berkembang
Di sektor tambang minerba, target investasi tahun 2020 dipatok sekitar US$ 7,7 miliar, 2021 sebanyak US$ 5,6 miliar, 2022 sebesar US$ 4,3 miliar, 2023 sebanyak US$ 3,2 miliar dan US$ 3,17 pada tahun 2024.
Adapun di sektor EBT, rencana investasi di tahun 2020 sebanyak US$ 2 miliar, tahun 2021 sebesar US$ 4 miliar, 2022 sebanyak US$ 5 miliar, 2023 sebesar US$ 4 miliar dan US$ 5 miliar pada tahun 2024.
Baca Juga: Kementerian ESDM: Lelang blok migas tunggu kebijakan soal kontrak rampung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News