kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Targetkan pendapatan naik 5% tahun ini, begini strategi Logindo Samudramakmur (LEAD)


Minggu, 17 Februari 2019 / 20:31 WIB
Targetkan pendapatan naik 5% tahun ini, begini strategi Logindo Samudramakmur (LEAD)


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% tahun ini. Hal ini disokong oleh efisiensi yang dilakukan perusahaan.

Sekretaris Perusahaan LEAD Adrianus Iskandar menjelaskan kenaikan itu salah satunya bakal didorong karena kenaikan utilisasi kapal. "Yang kami utamakan adalah penghematan biaya sehingga dapat meningkatkan gross margin," katanya kepada Kontan.co.id pada Minggu (17/2).

Kata Adrianus, kenaikan utilisasi kapal sendiri tidak bakal merubah banyak pendapatan perusahaan tahun ini. Sekedar tahu, di 2018 utilisasi kapal LEAD sebesar 60% dan tahun 2019 ditargerkan bisa naik jadi 65%-70%.

Efisiensi LEAD bakal dilakukan dengan upaya pengawasan biaya operasional kapal, seperti penggunaan oli atau pelumas dan pemakaian solar saat kapal sedang tidak bekerja. "Ini akan diawasi lebih ketat sehingga penggunaannya lebih efisien," tambah Adrianus.

Selain itu pihaknya juga akan lebih maksimal di segi perencanaan. Misalnya saja pengiriman spare part bakal lebih mahal jika pembeliannya dilakukan secara terburu-buru. Karenanya pembelian spare-part bakal diperhitungkan dengan mencermati kapal mana saja yang dalam beberapa waktu ke depan harus diganti suku cadangnya.

Sebagai catatan, LEAD memiliki total 48 kapal untuk mendukung kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas di tahun lalu.

Adrianus Iskandar menjelaskan kenaikan utilisasi kapal terdorong karena Pertamina Hulu Mandiri (PHM) bakal membutuhkan kapal offshore lebih banyak dari 2018. "PHM merupakan customer utama Logindo," katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Minggu (17/2).

Adapun tantangan Logindo di tahun ini adalah masih tertekannya harga sewa kapal. Menurut Adrianus, hal itu dikarenakan tingkat persediaan kapal masih banyak yang belum terutilisasi. Alhasil, harga sewa ataupun kontrak kapal Logindo diperkirakan bakal masih sama dengan 2018.

Selain dari PHM, LEAD juga memperoleh satu kontrak baru dari Premier Oil. Sayangnya Adrianus belum bisa menyebut berapa nilai kontrak baru tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×