kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Tarif layanan JNE naik 13%


Senin, 20 Mei 2013 / 12:21 WIB
Tarif layanan JNE naik 13%
ILUSTRASI. Drama Korea Our Beloved Summer, yang tayang hari ini (6/12) di Netflix.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sudah menaikkan tarif biaya pengiriman dari Jakarta sebesar 13%. Perusahaan mengklaim, kenaikan tarif dilakukan untuk menyesuaikan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang sudah terjadi sejak awal tahun.

Johari Zein, Chief Executive Officer (CEO) JNE menjelaskan, gaji karyawan merupakan komponen tertinggi dalam bisnis yang dijalaninya tersebut. Jadi, jika UMP naik, maka biaya operasional juga ikut naik agar kualitas karyawan tetap bisa dipertahankan.

"Pos untuk gaji karyawan (UMP) komponennya 60% sedangkan komponen bahan bakar minyak (BBM) hanya 10 %. Karena itu sejak pertengahan April kami menaikkan harga dengan rata-rata 13%," ujar Johari di acara Indonesia Brand Forum (IBF) 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (20/5).

Menurut Johari, wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi justru tidak terlalu mempengaruhi bagi bisnis pengiriman barang tersebut. "Karena kami sudah menaikkan tarif jadi kalau BBM naik tidak akan naik lagi," jelasnya.

Johari bilang, saat ini jumlah karyawannya sebanyak 6.300 orang dengan 10.000 agen jasa pengiriman di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×