kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

TDL Naik, Ongkos Produksi Ikut Naik


Rabu, 05 Mei 2010 / 09:39 WIB
TDL Naik, Ongkos Produksi Ikut Naik


Reporter: Nadia Citra Surya |

JAKARTA. Penolakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 15% mulai bulan Juli mendatang terus mendapat tentangan dari pengusaha.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G Ismy menyatakan, kenaikan TDL memang pasti akan berimbas terhadap ongkos produksi industri. "Akibatnya harga jual juga pasti naik," ujarnya.

Meski mengaku belum melakukan perhitungan soal besarnya persentase kenaikan harga jual, namun Ernovian menegaskan bahwa harga jual sedikit saja sama artinya dengan penurunan daya saing.

Hari Rabu (6/5) ini, sebanyak 20 asosiasi akan melakukan penolakan terhadap kebijakan yang dinilai akan memperlemah daya saing itu. Diantaranya dari sektor ritel, jasa, kaca, dan manufaktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×