Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mempercepat transformasi digital dan pemerataan konektivitas pada 21 Oktober lalu.
Keduanya menggelar program bertajuk Berani Berdering yang menargetkan penuntasan titik blank spot serta peningkatan layanan publik berbasis teknologi di seluruh wilayah provinsi.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemprov Sulteng dalam memperluas akses digital bagi masyarakat. Menurutnya, Sulawesi Tengah termasuk daerah yang progresif dalam mendorong transformasi digital.
“Telkomsat siap mendukung visi tersebut melalui teknologi satelit yang mampu menjangkau seluruh daratan dan perairan Indonesia, bahkan sebagian wilayah negara tetangga,” kata Lukman dalam keterangannya, Senin (27/10/25).
Baca Juga: Telkomsat dan Kemenkes Kembangkan Layanan Telehealth Berbasis AI
Ia menambahkan, masih banyak wilayah di Indonesia yang tergolong minim sinyal atau blank spot. Karena itu, teknologi satelit menjadi kunci dalam pemerataan akses informasi dan layanan digital hingga ke pelosok negeri.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyambut positif sinergi ini. Ia menilai keterbatasan akses informasi dan komunikasi menjadi penghambat utama pemerataan pembangunan dan pelayanan publik.
“Transformasi digital akan memperkuat berbagai program unggulan Pemprov Sulteng, seperti Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Makmur, Berani Harmoni, dan Berani Tanggap. Semua itu hanya bisa berjalan maksimal jika didukung sistem komunikasi dan data yang terintegrasi,” ujarnya.
Pada tahap implementasi, Pemprov Sulawesi Tengah menunjuk Diskominfosantik bersama Bappeda sebagai leading sector dalam pelaksanaan kerja sama, termasuk pemanfaatan data digital dan penguatan tata kelola layanan publik berbasis teknologi.
Baca Juga: Telkomsat Gandeng Pemprov Maluku Utara Perkuat Konektivitas Digital di Wilayah 3T
Melalui kolaborasi ini, Telkomsat dan Pemprov Sulteng menargetkan percepatan penuntasan titik blank spot, peningkatan kualitas akses internet di sektor pendidikan dan kesehatan, pengembangan kampung nelayan digital, hingga layanan konektivitas berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Telkomsat optimistis, sinergi ini tidak hanya memperluas jangkauan internet, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, memperkuat layanan publik digital, dan mendorong terciptanya inklusi digital berkelanjutan di Sulawesi Tengah.
Selanjutnya: Hasil Penerbitan Dim Sum Bond Akan Digunakan untuk Apa? Ini Jawaban Kemenkeu
Menarik Dibaca: Pasar Kripto Rebound, Virtuals Protocol Melejit 30% ke Puncak Top Gainers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













