kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telkomsel garap pasar home broadband berbasis nirkabel yang dipasarkan ke 50 kota


Kamis, 02 Juli 2020 / 15:55 WIB
Telkomsel garap pasar home broadband berbasis nirkabel yang dipasarkan ke 50 kota
ILUSTRASI. Telkomsel Orbit hadir dalam dua varian modem, yaitu Orbit Star dan Orbit Max.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel ingin menggarap layanan internet rumah atawa home broadband berbasis jaringan nirkabel. Belum lama ini, Telkomsel telah melakukan soft launching produk layanan internet rumah berbasis modem WIFI bernama Telkomsel Orbit.

Head of Home LTE Telkomsel Arief Pradetya mengatakan, penetrasi layanan home broadband di Indonesia baru sekitar 15%. Angka ini masih cukup rendah bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Filipina.

Arief menilai, bahwa tingkat penetrasi layanan home broadband di Indonesia masih berpeluang untuk tumbuh hingga mencapai 35%-40% pada tahun 2025. Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan produk domestik bruto alias growth domestic product (GDP) serta populasi rumah tangga yang terus meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir selama 2014-2019 lalu.

Baca Juga: Benarkah Telkom akan buka blokir flim Netflix? Ini jawaban manajemen Telkom

Dengan asumsi pertumbuhan ini, dia memperkirakan ada sekitar 26 juta pelanggan rumah tangga baru yang bisa menikmati layanan home broadband di tahun 2025. Dalam angka tersebut, 11 juta rumah tangga di antaranya diperkirakan akan menjadi ceruk pasar potensial bagi produk layanan internet rumahan berbasis jaringan alias nirkabel.

“Kalau ngomong Indonesia, tidak mungkin semuanya bisa dijangkau dengan (layanan internet rumahan berbasis) kabel oleh karena faktor lokasi pelanggan ataupun kemampuan finansial pelanggan, karena kan kalau kabel secara bisnis tidak murah, otomatis harganya juga tidak bisa ditarik terlalu rendah,” kata Arief pada acara konferensi pers secara virtual, Kamis (2/7).

Pada tahap awal peluncurannya, Telkomsel Orbit telah menjangkau 50 kota di Indonesia. Telkomsel Orbit sendiri hadir dalam dua varian modem, yakni Orbit Star dan Orbit Max. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×