Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
"Tidak hanya itu, 10% tenaga kerja yang berkontribusi dalam pembangunan ini merupakan tenaga kerja wanita, disabilitas, dan kaum marginal. UMKM lokal juga berperan dalam penyediaan barang dan jasa dengan persentase sebesar 34% dari keseluruhan pengadaan yang dilakukan," katanya.
Sampai dengan saat ini, tersisa dua tahap terakhir dari rangkaian penilaian yaitu penyampaian kinerja penilaian green construction kepada Menteri PUPR dan penetapan predikat konstruksi berkelanjutan.
“Kami berharap memperoleh hasil yang baik sehingga Proyek Tol Binjai – Pangkalan Brandan sukses menjadi pilot project dengan prinsip green construction dan kelak menjadi acuan penyeragaman prinsip green construction di proyek HKI lainnya,” sambungnya.
Hingga November 2023, progres pengerjaan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan (57 km) mencapai 89,54%. Tahap I – Jalan Tol Binjai-Stabat (12 km) telah dioperasikan pada tahun 2022, Tahap II – Stabat-Kuala Bingai sepanjang (9 km) telah dioperasikan pada Oktober 2023 lalu.
Sementara, Tahap III – Kuala Bingai-Tanjung Pura (18 km) telah melalui uji laik fungsi (ULF) pada 5 Desember lalu dan ditargetkan untuk difungsionalkan pada libur Hari Raya Natal & Tahun Baru 2024. Tahap IV – Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang (18 km) kini masih dalam proses konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News