Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang lebih fleksibel mulai keberangkatan 3 Februari 2024.
Dengan penggunaan skema baru ini, tarif Whoosh kelas Premium Economy akan berkisar Rp 150.000, Rp 175.000, Rp 200.000, Rp 225.000, hingga Rp 250.000.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan dengan diterapkannya tarif ekonomis ini, KCIC menargetkan kenaikan okupansi menjadi di atas 80% di tahun ini.
Baca Juga: Tahap Pertama, Perpanjangan Jalur Kereta Cepat Whoosh Dilakukan hingga Yogyakarta
"Untuk target diharapkan meningkatkan okupansi menjadi di atas 80%," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin (29/1).
Adapun hingga 29 Januari 2024, sudah sebanyak 1,5 juta orang yang menggunakan Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Saat ini rata-rata okupansi berkisar sekitar 60% sampai 80%.
Selain tarif ekonomis, Woosh juga telah bekerjasama dengan 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan yang ternama di wilayah Bandung dengan bentuk promo gratis tiket masuk atau diskon bagi masyarakat yang memiliki tiket Whoosh.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Periode Nataru Meningkat 27%
12 destinasi wisata yang sudah bekerja sama dengan promo Free Entry diantaranya Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, Tepi Danau, Tepi Kota Healing, The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung, Dago Dream Park dan Papa Dino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News