kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Teror bom belum mengganggu bisnis jasa kurir


Sabtu, 19 Maret 2011 / 18:14 WIB
Teror bom belum mengganggu bisnis jasa kurir
ILUSTRASI. Sejumlah warga mengikuti kirab Merti Code saat melintas di kawasan Tugu, Kota Yogyakarta, Minggu (5/11/2017).


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) M. Kadrial menegaskan, teror bom yang marak dalam beberapa hari terakhir ini belum berpengaruh signifikan terhadap pendapatan perusahaan yang bergerak di sektor jasa layanan kiriman kilat. Dia mengatakan, teror bom tersebut belum menggangu.

Menurutnya, sampai saat ini tidak terlihat penurunan pengiriman dari pelanggan. Aktivitas penerimaan paket pengiriman dari pelanggan masih berlangsung normal tanpa ada penurunan frekuensi maupun volume.

Dia menambahkan, teror paket bom yang terjadi akhir-akhir ini bukan lantaran dikirim oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di jasa pengiriman. Paket bom kerap dilakukan kurir peneror. “Ya sebenarnya kalau kami lihat pengirimnya perorangan langsung ke alamat,” jelasnya, Sabtu (19/3).

Dalam lima hari terakhir bom yang ditempatkan dalam buku (bom buku) dikirim kepada sejumlah warga masyarakat diantaranya ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla. Bom serupa juga dialamat ke Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gorries Mere serta penyanyi Ahmad Dani.

Hari ini saja terjadi sekitar sembilan kali teror bom. Mulai dari Makassar (Sulawesi Selatan), Bandung (Jawa Barat), Medan (Sumatera Utara), Denpasar (Bali), Bantul, (Yogyakarta) hingga Jakarta pun tak luput dari bom. Teror kali ini tak hanya dikirim dalam paket buku tapi dalam bingkisan dan karung. (Srihandriatmo Malau/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×