Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Samanta Ananta, M.Si, Psikolog Anak dan Keluarga menjelaskan di masa pandemi Covid-19, semakin banyak orang termasuk anak remaja menghabiskan banyak waktu menggunakan internet bukan hanya untuk kegiatan belajar dari rumah, tetapi juga untuk tetap berkomunikasi dengan teman-teman dan keluarganya.
"Seperti halnya semua aplikasi yang mungkin digunakan oleh anak remaja kita, akan sangat membantu untuk mempelajari berbagai pilihan aplikasi untuk orangtua dan keluarga, serta mengetahui apa saja potensi resikonya,” kata dia, hari ini.
Tantangan tagar #SamaSamaNyaman di aplikasi TikTok mengajak pengguna untuk lebih memperhatikan pentingnya remaja agar lebih bijak, terutama saat mengunggah konten berbahaya dengan tujuan hiburan ataupun menjadi viral. Untuk ikut serta dalam tantangan ini, pengguna dapat melakukan hal berikut:
- Rekam video dan gunakan stiker #SamaSamaNyaman lalu ikuti koreografinya.
- Unggah video bersamaan dengan tagar #SamaSamaNyaman, gunakan pengaturan Publik untuk videonya.
Baca Juga: Jurus Tik Tok Menjaring Fulus
Sebagai informasi, TikTok bekerja sama dengan para pakar industri, organisasi non-pemerintah (LSM) dan asosiasi industri di seluruh dunia untuk membantu memastikan bahwa kebijakan, teknologi, dan kontrol privasi melindungi dari tantangan industri seputar penyalahgunaan platform.
Di Indonesia sendiri, TikTok telah bekerjasama dengan Komunitas Sudah Dong untuk kampanye anti perundungan siber, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia untuk mengedukasi pentingnya peran orang tua dalam menjaga keamanan internet anak remaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News