kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toko kelontong SRC berkontribusi Rp 69,3 triliun per tahun terhadap PDB


Kamis, 20 Februari 2020 / 20:19 WIB
Toko kelontong SRC berkontribusi Rp 69,3 triliun per tahun terhadap PDB


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Upaya SRC dalam meningkatkan daya saing toko kelontong pembangunan ekosistem digital mulai membuahkan hasil. Pojok Bayar misalnya yang resmi luncur Juli 2019, yaitu merupakan platform untuk melakukan transaksi produk digital seperti pulsa, paket internet, menyumbang 4% dari total pendapatan toko kelontong SRC.

Tak hanya Pojok Bayar ada juga aplikasi AYO SRC yang hadir pada Mei 2019 sebagai pendukung ekosistem digital sudah digunakan aktif oleh 64% dari total pemilik toko SRC. Melalui aplikasi ini pemilik toko kelontong SRC dimudahkan dalam melakukan penyetokan barang untuk tokonya.

"Kalau mau stok barang lewat aplikasi aja. Tidak perlu tutup toko tinggal pesan diantar," ungkap Diah pemilik toko kelontong SRC di Serang, Banten.

Selain digunakan oleh mitra SRC dan toko SRC dalam memudahkan kelola usahanya, aplikasi AYO SRC juga dapat digunakan oleh konsumen. Melalui aplikasi ini konsumen dapat memperoleh informasi mengenai promo-promo di toko kelontong SRC.

Baca Juga: Festival Sampoerna Retail Community (SRC) 2019 di Semarang Cetak Rekor MURI

AYO SRC berfungsi untuk menghubungkan pihak Sampoerna, Mitra Sampoerna, Konsumen, dan toko SRC. Bagi pemilik toko, aplikasi ini membantu mereka mengelola usahanya dengan semakin lebih mudah, di mana terdapat opsi e-order yang memungkinkan pemesanan stok barang secara online.

Sedangkan bagi distributor, mereka dapat mengatur pemesanan yang dilakukan melalui e-order, juga melakukan manajemen poin dan kode promo.

"Mendigitalisasi teman-teman toko SRC memang tidak mudah, oleh karenanya kami memanfaatkan Paguyuban Toko SRC di tiap wilayah untuk edukasi penggunaan aplikasi ini secara face to face," kata Henny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×