kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tokopedia Salam tambah layanan Tokopedia Umroh


Rabu, 27 November 2019 / 20:53 WIB
Tokopedia Salam tambah layanan Tokopedia Umroh
Tokopedia Salam tambah layanan Tokopedia Umroh di Jakarta, Rabu (27/11)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Terus melengkapi ekosistem Tokopedia Salam, perusahaan teknologi tersebut kembali luncurkan Tokopedia Umroh. Hingga saat ini sudah 20 biro perjalanan umroh yang bergabung.

Garri Judanda, Head of Tokopedia Salam menyebutkan peran Tokopedia Umroh sebagai marketplace para biro perjalanan atau sales agent. "Jadi monetisasinya para biro perjalanan membayar refferal fee," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/11).

Baca Juga: Startup unicorn Indonesia bisa belajar soal transisi kepemimpinan ke Alibaba

Ia optimis hal tersebut akan disambut baik dari para pengguna karena pihaknya menawarkan dua skema pembayaran yakni pembayaran secara penuh maupun cicilan. Untuk cicilan sendiri ia meyakini tidak akan ada bunga yang akan ditagihkan.

Walaupun begitu, terkait harga yang ditawarkan kepada jamaah tergantung dari para biro perjalanan yang bergabung dalam platformnya. "Tokopedia Salam sebagai marketplace, partner yang pegang penuh terkait harga yang dipasarkan," tuturnya.

Adapun sejauh ini pihaknya telah memiliki 20 biro perjalanan yang bergabung. Ke depan ia meyakini akan terus bertambah. Sayang, ia tak menyebutkan secara spesifik.

Inovasi tersebut disambut baik oleh Anggito Abimanyu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Hal tersebut lantaran dari Arab Saudi sendiri mulai menerapkan sistem digitalisasi yakni GDS (Global Distribution System).

Dari sana, ia menghimbau Tokopedia Salam juga masuk untuk terlibat dalam sistem pelayanan terpadu di Arab Saudi tersebut. "Karena tidak ada online travel agent (OTA) yang masuk," tuturnya.

Baca Juga: Pelaku industri membutuhkan fleksibilitas investasi

Imbauan tersebut tak lepas dari keinginan BPKH meningkatkan investasi di Arab Saudi. "Jadi, jamaah haji asal Indonesia bisa mendapatkan layanan dari dalam negeri sendiri," tambahnya.

Sekedar informasi, sejauh ini dirinya menyebutkan dana investasi yang telah ditanamkan di Arab Saudi mencapai Rp 120 triliun. Adapun investasi tersebut ditanamkan melalui berbagai instrumen lantaran pihaknya mencari aman.

Sementara Halid Umar Bakadam, CEO Dream Tours turut mengapresiasi dengan layanan baru dari Tokopedia Salam. "Produk ini bagus, karena banyak masyarakat khususnya yang berada di luar Jakarta kesulitan untuk pergi umroh," tuturnya.

Ia pun memaparkan selain menjadi bagian dari Tokopedia Umroh, pihaknya juga menggunakan platform OTA lain maupun mengembangkan pemesanan online sendiri. Walau demikian, Halid mengaku bahwa penjualan tiket umroh masih didominasi 'offline'. "Komposisi 70% berbanding 30%," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×