Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk tampaknya kini lebih mengincar proyek pembangunan apartemen. Di tengah segmen perkantoran yang masih lesu sejak awal tahun, rupanya perusahaan berkode emiten TOTL itu banyak mendapatkan pekerjaan untuk membangun apartemen.
Perseroan baru saja mendapatkan kontrak pembangunan apartemen dalam proyek Orange Country milik PT Lippo Cikarang Tbk. "Yang sekarang banyak masuk apartemen, kami masih belum melihat proyek perkantoran," ujar Janti Komadjaja, Direktur Utama PT Total Bangun Persada Tbk kemarin (23/6).
Ia menengarai kondisi yang terjadi saat ini sepertinya memang terbalik tidak seperti tahun 2015. Kalau tahun lalu proyek perkantoran masih banyak yang datang dan proyek apartemen mengalami kelesuan, tetapi sekarang justru proyek apartemen lebih mendominasi ketimbang proyek perkantoran. Janti mengaku Total Bangun sempat menerima tawaran pekerjaan pembangunan perkantoran, tetapi pada akhirnya ditunda.
Tak tanggung-tanggung dalam proyek Orange Country, Total Bangun langsung mendapatkan pekerjaan untuk membangun 4 tower apartemen dengan nilai investasi Rp 1,5 triliun. Masing-masing unit tower memiliki sekitar 450 - 500 unit. Rencananya proyek ini akan dimulai setelah lebaran dan akan rampung sekitar akhir 2018.
Saat ini perusahaan masih dalam proses untuk mendapatkan proyek apartemen lagi. Tanpa menyebut proyek apa yang dimaksudnya, menurutnya pekerjaan yang akan diperoleh sekitar kuartal III itu nilainya tidak akan jauh berbeda dengan proyek apartemen Orange Country. Selain apartemen, perseroan juga dalam proses untuk mendapatkan proyek pembangunan rumah sakit.
Mahmilan Sugiyo Warsana, Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk mengatakan dengan tambahan kontrak Lippo Cikarang ini sampai pertengahan bulan Juni, Total Bangun sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 900 miliar.
Nilai tersebut merupakan kombinasi kontrak yang diperoleh sendiri sebesar Rp 750 miliar dan sisanya RP 150 miliar merupakan kontrak dari pekerjaan joint operation (JO). Pada kuartal I perseroan hanya mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 314 miliar.
Hingga kuartal I Total Bangun Persada tercatat sudah mengantongi pendapatan sebesar Rp 638,69 miliar. Perolehan tersebut meningkat dari periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 530,02 miliar. Sedangkan untuk perolehan laba bersih meningkat dari 52,43 miliar menjadi Rp 61,91 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News