kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Total Perdagangan Indonesia-Singapura Capai US$ 7,54 Miliar pada Kuartal I-2025


Selasa, 27 Mei 2025 / 16:49 WIB
Total Perdagangan Indonesia-Singapura Capai US$ 7,54 Miliar pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa. Sepanjang Januari-Maret 2025, total perdagangan antara Indonesia dengan Singapura mencapai US$ 7,54 miliar.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sepanjang Januari-Maret 2025, total perdagangan antara Indonesia dengan Singapura mencapai US$ 7,54 miliar.

Menurut catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag), ekspor Indonesia ke Singapura sebesar US$ 2,96 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Singapura mencapai US$ 4,59 miliar.

Ada pun sepanjang tahun 2024, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$ 33,72 miliar. Sementara itu, investasi Singapura di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar US$ 20 miliar. Nilai ini meningkat 41,44% dibandingkan tahun sebelumnya.

Singapura merupakan salah satu mitra dagang strategis bagi negara Indonesia. Singapura menempati posisi ke-5 sebagai negara tujuan ekspor, dan pula menempati posisi ke-2 sebagai asal impor bagi Indonesia.

Produk ekspor utama Indonesia ke Singapura adalah gas alam, minyak petroleum, emas, dan residu petroleum. Sedangkan, produk impor utama Indonesia dari Singapura adalah gas alam, mesin pemroses data otomatis, hidrokarbon siklik, dan emas.

Baca Juga: Begini Update Rencana Ekspor Listrik Energi Hijau Indonesia ke Singapura

Lebih lanjut, guna memperkuat hubungan dagang dan stabilitas ekonomi antar kedua kawasan, Menteri Perdagangan RI Budi Santoso bertemu dengan Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (25/5) lalu.

Dalam pertemuan ini, sejumlah isu dibahas. Mulai dari inisiatif rencana penyelenggaraan kembali Annual Ministerial Dialogue (AMD) Indonesia-Singapura untuk tahun ini yang direncanakan berlangsung di Labuan Bajo, usulan Future of Investment and Trade Partnership (FIT-P), tarif Amerika Serikat, serta WTO moratorium bea masuk atas transmisi elektronik.

“Terkait proposal yang diajukan, Indonesia masih memerlukan waktu untuk mempelajari dokumen tersebut secara komprehensif dan berkonsolidasi internal terlebih dahulu,” jelas Menteri Perdagangan Budi Santoso melalui keterangan resminya, Selasa (27/5).

Terkait isu tarif Amerika Serikat (AS), Budi menyatakan kepada Menteri Gan bahwa pendekatan diplomasi dan dialog konstruktif adalah cara terbaik untuk menyelesaikan perbedaan pandangan dan perselisihan dagang.

“Indonesia memilih untuk tidak melakukan retaliasi, namun kami membuka ruang dialog konstruktif dengan AS,” jelasnya.

Budi juga menjelaskan bahwa Indonesia tengah memperkuat ketahanan ekonomi melalui berbagai upaya, antara lain, dengan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk ekspor; diversifikasi pasar ekspor; serta pengamanan pasar dalam negeri melalui optimalisasi instrumen trade remedies.

Sementara itu, Menteri Gan menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang telah terjalin dengan kuat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Singapura.

Ia menekankan pentingnya sinergi kedua negara dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat integrasi kawasan.

“Singapura mengapresiasi hubungan bilateral yang sudah terjalin dengan sangat baik antara dua negara dan berkomitmen untuk terus menjaga perdagangan kawasan yang stabil di tengah ketidakpastian perkonomian global, secara khusus kami mengundang Indonesia untuk bergabung dalam FIT-P dan JSI e-Commerce,“ ujar Menteri Gan.

Baca Juga: Kemenperin Ungkap Potensi Industri Minyak Atsiri, Nilai Ekspor Capai US$ 259,54 Juta

Selanjutnya: Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina

Menarik Dibaca: Lighthouse Advanced Ekspansi, Perkuat Posisi di Sektor Kesehatan Berbasis Gaya Hidup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×