Reporter: Oginawa R Prayogo |
JAKARTA. Pabrikan mobil asal Jepang PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah membeli lahan industri seluas 150 hektare (ha) milik Grup Lippo di Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE). Menurut catatan Colliers International, transaksi tersebut merupakan transaksi terbesar di kuartal I tahun 2013.
Irwan Priantoko, Chief External Affairs TMMIN, menjelaskan bahwa transaksi tersebut merupakan bagian rencana besar investasi Toyota di Indonesia selama 3 tahun ke depan. Dia juga menjelaskan bahwa transaksi pembelian tanah tersebut sudah dilakukan sejak akhir tahun 2012.
"Kami beli tanah mentah disana, belum ada infrastruktur. Jadi kami sendiri yang akan bangun infrastrukturnya," kata Irwan kepada KONTAN, Selasa (9/4). Sayang dia enggan menjelaskan nilai transaksi pembelian lahan industri tersebut.
Irwan mengatakan bahwa lokasi tersebut akan menjadi pabrik produk Toyota selanjutnya. Tapi dia belum dapat menyebutkan produk Toyota apa yang dimaksud. "Mulai pembangunan lokasi jika tidak akhir tahun ini ya awal tahun depan," jelasnya.
Di tempat terpisah, Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers Indonesia mengatakan pembelian lahan seluas 150 ha di lahan milik Lippo Group tersebut menjadi transaksi yang terbesar di awal tahun 2013.
"Saya tidak tahu pasti nilai transaksinya, tapi harga lahan industri di Karawang saat ini sekitar US $ 150 - US $ 190 per meter persegi," kata Ferry.
Sebagai informasi pada November 2012 lalu, Jhony Darmawan, Presiden Direktur Toyota Astra Motor, bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut dia mengatakan bahwa pihak Toyota akan berinvestasi sebesar Rp 26 triliun dalam waktu tiga tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News