Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - SERPONG. Pameran dagang Internasional bertajuk Trade Expo Indonesia (TEI) resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo, Rabu (11/10). Pameran bertajuk “Global Partner for Sustainable Resources” akan digelar selama 5 hari yakni pada 11 hingga 15 Oktober 2017 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD).
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, tema yang diusung berkaitan dengan kesiapan Indonesia untuk menjadi mitra penyedia sumber daya yang berkesinambungan bagi pelaku usaha dunia.
“Fokus utama TEI adalah transaksi business-to-business yang bersifat jangka panjang dan bertaraf internasional. Tujuan akhir penyelenggaraan TEI adalah untuk meningkatkan ekspor Indonesia di kancah perdagangan internasional,” ungkap Enggar dalam sambutannya.
TEI 2017 digelar di atas lahan pameran seluas 15.000 m2 yang cukup untuk menampung peserta pameran yang mencapai 1.089 perusahaan nasional. Peserta pameran merupakan produsen, eksportir, serta pemasok produk dan jasa seperti manufaktur, pertambangan, industri strategis, hingga kerajinan.
Untuk mempermudah buyer menemukan produk yang diminati, area TEI 2017 dibagi ke dalam tujuh zonasi yakni Pangan Nusa di Hall 1, furniture dan furnishing di Hall 2 dan Hall 3, premium products, kementerian, dan lembaga di Hall 3A, strategic industries, BUMN Goes Export di Hall 5, manufacturing products and services di Hall 6 dan 7, food and beverage products di Hall 8 dan 9, dan province premium products di Hall 10.
Terdapat pula zona khusus yakni Zona Indonesia Design Development Center (IDDC) dan Zona Import Promotion Desk (IPD) Jerman. Serta, paviliun Kementerian Perdagangan di Hall 3A.
TEI 2017 juga mempersiapkan berbagai kegiatan lain, seperti business matching serta Trade, Tourism, and Investment Forum (TTI Forum) yang akan dilaksanakan pada 11-14 Oktober. TTI Forum memiliki beberapa ragam kegiatan seperti TTI seminar, regional discussion, business counseling, export startup competition, dan talk show.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News