kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Turis keluhkan minimnya penginapan di Pulau Seribu


Rabu, 02 Juli 2014 / 15:51 WIB
Turis keluhkan minimnya penginapan di Pulau Seribu
ILUSTRASI. Sayuran berdaun hijau bisa jadi makanan yang lezat karena kandungan pahit di dalamnya bisa dihilangkan menggunakan teknik blanching (dok/tribunnews.com)


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sejumlah wisatawan domestik mengeluhkan minimnya jumlah penginapan di Kepulauan Seribu. Mereka mengaku harus memesan penginapan hingga satu bulan sebelumnya. Sebagian bahkan mengaku harus membangun tenda atau menginap di rumah warga.

Keluhan ini, misalnya, disampaikan Santo (24). Ia mengaku memesan penginapan sejak bulan Mei ketika hendak berwisata pada bulan Juni.

"Pengalaman sebelumnya penuh terus. Kadang, sampai harus bangun tenda buat menginap," ujar Santo, Rabu (2/7) seperti dikutip dari kompas.com.

Sementara itu Subekti (26) dirinya lebih memilih menginap di rumah warga karena penginapan hotel yang sudah penuh dipesan.

Minimnya jumlah penginapan diamini Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Suwarto. Ia mengatakan, jumlah penginapan di Kepulauan Seribu tidak bisa menutupi lonjakan wisatawan.

"Apabila dilihat dari data kami, jumlah penginapan memang kurang mencukupi untuk wisatawan," kata Suwarto.

Berdasarkan data dari Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, terdapat 136 penginapan di Pulau Tidung, 38 penginapan di Pulau Untung Jawa, 34 penginapan di Pulau Pari, 27 penginapan di Pulau Pramuka dan 10 penginapan di Pulau Harapan. Jika ditotal maka jumlah penginapan di kelima pulau itu mencapai 245 unit.

Tiap satu unit biasanya mampu menampung 18 orang. Dengan demikian, 245 unit penginapan mampu menampung hingga 4.410 orang per malamnya. Meski demikian, angka tersebut belum ditambah dengan jumlah home stay atau rumah penduduk yang disewa ketika jumlah wisatawan membludak.

Sementara jumlah kunjungan wisatawan di Kepulauan Seribu sepanjang tahun 2013 mencapai 1,25 juta orang. Di sisi lain, animo masyarakat untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu terus meningkat.

Tahun ini saja, dari Januari 2014 hingga Juni 2014, jumlah wisatawan yang berkunjung di kepulauan tersebut mencapai 894.488 orang. Jumlah tersebut diprediksi akan menembus target yang dipatok kabupaten, yakni 2 juta pengunjung. (Dian Fath Risalah El Anshari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×