Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama masa pandemi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang paling terpukul. Dengan latar belakang itu, Unilever Indonesia ingin membantu para UMKM tersebut untuk kembali bangkit di tengah pandemi.
“Hampir semua sektor terkena dampak dari pandemi, terlebih para pelaku UMKM. Gotong-royong berbagai pihak membantu penguatan UMKM sangat penting untuk kebangkitan kita bersama. Bagi Unilever Indonesia, kemitraan dengan para pelaku UMKM adalah bagian penting dari ekosistem dan pertumbuhan sejak awal kami berdiri," jelas Hemant Bakshi, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk.
Baca Juga: Digitalisasi UMKM, BTN akan bidik 1.000 debitur
Dalam hal ini, Unilever meluncurkan kampanye #JagaUMKMIndonesia, di mana perusahaan akan memberikan bantuan kepada 147.000 pedagang warung di ekosistem Unilever agar mereka tetap dapat berjualan di masa sulit.
Unilever juga mendorong 147.000 pedagang warung untuk memperbaiki cashflow dan kelancaran usaha mereka dengan menyumbangkan keuntungan dari transaksi dengan Unilever Indonesia selama tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Rencana stimulus baru untuk usaha mikro bisa kurangi beban UMKM
Sementara, tambahan modal usaha diberikan dalam bentuk e-coupon untuk digunakan melalui aplikasi Sahabat Warung, yakni sebuah platform digital yang diluncurkan untuk memudahkan para mitra warung dalam proses pemesanan barang, proses komunikasi, serta memangkas rantai distribusi.
Selain itu, Unilever juga akan mendukung perkembangan usaha mereka para UMKM melalui platform digital, seperti melalui strategi Road-to-Market yang terintegrasi secara digital berupa aplikasi Sahabat Warung, serta pelatihan literasi digital untuk mendorong pedagang warung bermigrasi ke platform e-commerce.
Baca Juga: Kabar baik, ibu rumah tangga akan dapat bantuan modal kerja Rp 2 juta per debitur
Melansir Kompas.com, Salah satu syarat bagi pemilik warung yang ingin mendapatkan bantuan ini adalah harus memiliki warung dan mengunduh aplikasi SahabatWarung di PlayStore atau AppStore.
Bagi pelaku UMKM yang merasa kesulitan menggunakan aplikasi SahabatWarung, Unilever mengatakan akan menurunkan petugas yang khusus memberikan pendampingan mengenai cara penggunaan aplikasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News