kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.662   7,00   0,04%
  • IDX 8.567   20,73   0,24%
  • KOMPAS100 1.182   2,49   0,21%
  • LQ45 854   2,09   0,24%
  • ISSI 303   0,98   0,32%
  • IDX30 441   0,95   0,22%
  • IDXHIDIV20 509   1,12   0,22%
  • IDX80 133   0,31   0,24%
  • IDXV30 138   0,15   0,11%
  • IDXQ30 140   0,27   0,19%

Upaya Niko Elektronik Menguasai Pasar Kompor Kaca Domestik


Jumat, 28 November 2025 / 08:58 WIB
Upaya Niko Elektronik Menguasai Pasar Kompor Kaca Domestik
ILUSTRASI. Kompor gas kaca Niko


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Di tengah ketatnya persaingan bisnis di peralatan rumah tangga, seperti kompor gas kaca, PT Niko Elektronik Indonesia berupaya menguatkan posisi di pasar domestik. Maklum, pasar kompor gas kaca yang menyasar segmen menengah atas dibanjiri label global asal Jepang dan negara Eropa.

Meski begitu pasar kompor kaca menurut Managing Director PT Niko Elektronik Indonesia Siswo Handoyo masih terbuka lebar. Penilaiannya masih banyak rumah tangga domestik yang belum memakai kompor gas, terlebih kompor gas kaca dengan harga ramah dikantong.

“Ini yang membuat Niko Elektronik semakin optmisitis,” kata Siswo di keterangan, Jumat (27/11).

Supaya ditangkap pasar, Niko Elektronik langsung memposisikan diri sebagai label kompor kaca dengan harga bersahabat. Targetnya adalah  kelas menengah yang ingin punya kompor kaca elegan dengan  harga ramah di dompet.

Prioritas bisnis tersebut sudah Niko Elektronik jalankan sejak 2019. Hasilnya, selama periode 2022 sampai 2024, kompor kaca Niko, label dari Niko Elektronik mampu bertengger di peringkat ketiga di pasar domestik, menurut penelitian dari pihak ketiga.

Keberhasilan tersebut menurut Siswo lantaran Niko Elektronik langsung menghadirkan varian kompor gas yang lengkap.

Mulai dari  kompor atas meja dan tanam (1–3 tungku), hingga seri kompor safety dengan fitur seperti safety pin, timer, dan wind shield.  Ini belum termasuk kompor gas untuk usaha.

Totalnya, lebih dari 30 varian kompor gas Niko sudah beredar di pasaran dengan harga mulai Rp300 ribuan hingga di bawah Rp 2 juta per unit.

Selain itu program pemasaran baik itu offline maupun online gencar digaungkan perusahaan yang berbasis di Banjardowo, Semarang ini. Termasuk juga menggaet salah satu juru masak ternama sebagai brand ambassador mereka.

Upaya tersebut pun tidak sia-sia. Kini, Niko Elektronik sanggup memproduksi  hingga 100.000 unit kompor per bulannya. Semua produksi berlangsung di pabrik mereka di Banjardowo. Maklum, penjualan kompor gas berkontribusi hingga 70% terhadap total penjualan Niko Elekronik.

“Sisanya dari produk elektronik Niko lainnya,” kata Direktur Marketing Niko Elektronik, Tjandra Lianto.

Adapun perluasan produk selain kompor oleh Niko Elektronik diperlukan sebagai upaya perusahaan untuk terus melakukan inovasi produk. Beberapa produk elektronik mereka adalah standing water dispenser dan stand fan hingga produk audio.

Melihat hasil itu, Niko Elektronik berambisi untuk menguasai pasar kompor gas di Indonesia. Untuk bisa mencapai target tersebut beberapa langkah sudah disiapkan.

Mulai dari memperbanyak produk dan saluran distribusi, layanan purna jual, promosi hingga turun ke pasar untuk menyerap aspirasi konsumen

“Kami percaya, kekuatan brand lokal bukan hanya di harga, tapi di pemahaman terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Tjandra.

Selanjutnya: Bursa Australia Datar Jumat (28/11) Pagi, November Jadi yang Terburuk Sejak 2014

Menarik Dibaca: Turun Harga, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 28 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×