kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Usulan Impor Kereta Rel Listrik (KRL) Ditolak, Ini yang Dilakukan KAI


Minggu, 25 Juni 2023 / 17:31 WIB
Usulan Impor Kereta Rel Listrik (KRL) Ditolak, Ini yang Dilakukan KAI
ILUSTRASI. Penumpang menunggu keberangkatan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (16/1/2023). Impor KRL bekas ditolak, KAI bakal Retrofit 19 KRL mulai tahun ini.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

Dalam proses seluruh pengadaan sarana KRL tersebut, selain pendanaan dari PT KAI dan KAI Commuter, juga ada opsi dukungan pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). 

Anne menjelaskan, hal ini sangat penting untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna ke depannya dan dukungan terhadap produksi sarana KRL dalam negeri. 

Dia mengatakan, hal tersebut terus dikaji dan dikoordinasikan dengan stakeholder. Anne menuturkan, KAI Commuter juga tengah mengkaji dan menghitung dampak pengadaan sarana KRL ini terhadap skema public service obligation atau PSO. 

Baca Juga: Soal Impor Kereta Bekas, Pengamat Transportasi: KAI Harus Cari Alternatif Lain

KAI Commuter bersama PT KAI (Persero) sebagai Induk Perusahaan secara rutin terus berkoordinasi dengan PT INKA mengenai proses pengadaan sarana melalui skema retrofit ataupun skema pengadaan sarana baru produksi PT INKA untuk memastikan seluruh proses pengadaan tersebut tidak menganggu operasional dan pelayanan Commuter Line Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×