Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Asal tahu saja, Vale Indonesia akan membangun PLTG sebesar 500 MW yang akan mengaliri listrik ke smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah yang berkapasitas 72.000 ton.
Bulan lalu, emiten berkode saham INCO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sedang fokus berdiskusi dengan SKK Migas perihal pasokan gas alam cair (LNG) ke PLTG. Penggunaan LNG ini bertujuan untuk memenuhi komitmen INCO terhadap agenda dekarbonisasi.
Melansir keterangan resmi Juni, Presiden Direktur sekaligus CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy mengatakan mitra proyek ini telah mendukung agenda rendah karbon Vale dengan menyepakati perubahan rencana dari pembangkit listrik tenaga batubara menjadi gas.
"Kami percaya Perjanjian Kerjasama proyek untuk Fasilitas Pengolahan Nikel Bahodopi ini merupakan bukti keselarasan komitmen keberlanjutan kami, di mana hal ini sangat penting bagi Vale Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya: Kenaikan Harga Ungkit Produksi Mineral, Begini Proyeksi Kinerja Produsen Mineral
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News