Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sektor jalan tol selama kuartal I-2020 masih sesuai dengan rencana kerja yang disusun sejak awal tahun. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Krist Ade Sudiyono.
Menurut dia, walaupun ATI belum memiliki laporan komprehensif terkait kinerja jalan tol di tiga bulan pertama tahun ini, tetapi secara garis besar kinerja sektor jalan tol masih sesuai dengan rencana. Hal tersebut terlihat dari tahap konstruksi menunjukkan progres yang menggembirakan.
Beberapa di antaranya yakni, ruas Manado-Bitung, di tol trans Sumatra segmen Pekanbaru-Dumai dan segmen Kayu Agung-Palembang-Betung, ruas Pandaan-Malang, ruas Depok-Antasari, ruas Cimanggis-Cibitung, ruas Balikpapan-Samarinda, ruas Cisundawu, Ruas Legundi-Bunder, serta ruas Sigli-Aceh.
Baca Juga: PUPR: Penurunan traffic tol selama PSBB di DKI Jakarta, Jabar dan Banten mencapai 60%
Demikian juga, beberapa proyek inisiasi baru sudah mulai diintroduksi oleh pemerintah, seperti ruas Jogja-Solo, ruas Bawen-Jogja, ruas Bogor-Serpong, ruas Cikunir-Karawaci, ruas Kamal-Teluk Naga, dan sebagainya.
Hal sama di sisi kinerja jalan tol yang sudah beroperasi. Pihaknya menjelaskan laporan jumlah lalu lintas dan pendapatan tol masih sesuai dengan rencana awal.
Dampak penyebaran virus corona atawa Covid-19 baru mulai terasa di beberapa ruas di area Metro Jakarta. Itu pun baru nampak pada pekan-pekan terakhir bulan Maret.
"Dampak Covid-19, baru akan mulai menggerus di performansi kuartal kedua nanti," kata dia berdasarkan keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/4).