Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wahana Artha Group (WAG) tahan ekspansi tahun ini. Sikap wait and see tersebut berlandaskan sentimen corona (COVID-19).
Head of Corporate Communication WAG Evi Haryadi menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat WAG memasang sikap wait and see di tahun ini. "Salah satunya COVID-19," ujarnya kepada kontan.co.id , Kamis (19/3).
Adapun WAG bergerak di beberapa lini usaha mulai dari otomotif, logistik, hotel, hingga Food and Beverages (FnB). Ia menyebut, selama ini otomotif yang menjadi kontributor utama perusahaan dengan lebih dari 70%.
Baca Juga: Ada wabah corona, bagaimana kegiatan produksi mobil di Indonesia?
Evi mengaku kinerja yang sangat apik dari lini bisnis otomotif lantaran saban tahun pihaknya mampu menjual rata-rata hingga 400.000 unit sepeda motor Honda melalui PT Wahana Makmur Sejati (WMS). Bahkan tahun lalu, ia mengklaim mampu menguasai pasar hingga 74%.
Adapun WMS memiliki 116 jaringan diler resmi dan 322 layanan after sales Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Namun, akibat COVID-19 pihaknya belum menjamin akan melakukan ekspansi.
"Pengembangan dilakukan rutin melihat perkembangan potensi di setiap wilayah, tetapi jikalau tidak ada penambahan jaringan kami fokus meningkatkan kualitas untuk konsumen," imbuhnya.
Kemudian, dari lini bisnis logistik di bawah bendera PT Tristar Transindo pihaknya mengaku belum ada rencana ekspansi tahun ini. Menurutnya, unit yang dimiliki saat ini masih dapat mengakomodir kebutuhan konsumen.
Tristar mendata jumlah armadanya melingkupi 166 unit motor carrier beragam ukuran, 94 car carrier, 65 armada cargo, dan 16 unit armada towing untuk roda dua dan empat.