kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Wahana Interfood (COCO) Incar Kenaikan Penjualan 25% Selama Ramadan


Senin, 06 Februari 2023 / 16:57 WIB
Wahana Interfood (COCO) Incar Kenaikan Penjualan 25% Selama Ramadan
ILUSTRASI. Biji cokelat produksi?PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kakao dan cokelat, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) mengincar peningkatan penjualan signifikan selama momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini. Sejumlah strategi pun disiapkan perseroan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama momentum tersebut. 

Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Nusantara Gendra Fachrurozi mengutarakan, pihaknya mengincar kenaikan penjualan mencapai 25% selama momentum Ramadan dibandingkan bulan-bulan biasa. 

"Dengan semakin dikenalnya produk-produk kami di seluruh Indonesia, permintaan terhadap produk kami terus meningkat," ujar Gendra, saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (6/2). 

Untuk menghadapi momentum Ramadhan tahun ini, lanjut dia, Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan supply produk yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.  Khusus memasuki bulan puasa dan lebaran, COCO melakukan antisipasi dengan buffer stock 3 bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Superkrane Mitra Utama (SKRN) Optimistis Pendapatan Tahun Ini Akan Naik 20%

"Sebab, naiknya permintaan produk perseroan di bulan Ramadan sangat signifikan," sebut dia. 

COCO belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2022. Namun, Gendra menyampaikan bahwa perseroan berhasil kembali meraih tren bisnis yang berkembang. Ini tak lepas dari sejumlah strategi penjualan dan pemasaran yang dinilai efektif meningkatkan bisnis perusahaan selama tahun lalu. 

"Di tengah kondisi pasar yang masih dipengaruhi pandemi COCO dapat melalui tahun 2022 dengan pencapaian yang membesarkan hati. Sedangkan efisiensi Produksi dan Operasional secara signifikan berhasil meningkatkan profitabilitas," paparnya. 

Adapun, hingga September tahun lalu, COCO mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 211,56 miliar. Angka ini melesat 34,29% dari pada periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 157,53 miliar. Laba neto tahun berjalan juga terpantau tumbuh tipis, dari semula Rp 4,28 miliar pada kuartal III-2021, menjadi Rp 4,60 miliar di kuartal III-2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×