Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury melakukan courtesy visit ke kantor Nippon Yusen Kaisha (NYK) yang berada di Tokyo, Jepang beberapa waktu lalu. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah Indonesia terhadap kerja sama strategis yang telah dijalin oleh NYK dengan PT Pertamina International Shipping (PIS).
Seperti diketahui, PIS dan NYK telah menandatangani kerja sama pada 1 Desember 2022 yang mencakup investasi dan kolaborasi bisnis strategis, salah satunya untuk menguasai pasar LNG internasional. Kerja sama ini merupakan momen peningkatan nilai (unlock value) aset PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero).
Wamen I BUMN Pahala Mansury meyakini peningkatan nilai yang telah dijalankan oleh PIS bersama NYK bisa meningkatkan nilai pasar Pertamina Group secara keseluruhan.
“Ke depan tentunya kerja sama yang dibangun bisa lebih ditingkatkan dan strategis, seperti potensi bisnis untuk ekspansi pasar LNG dan lainnya. Sehingga kerja sama antara PIS dan NYK bisa membawa benefit yang bersifat jangka panjang dan mendunia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/1).
Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Alokasikan Capex US$ 250 Juta di 2023, untuk Apa Saja?
CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan, dalam kunjungan kali ini PIS bersama dengan Wamen BUMN berdiskusi dengan NYK untuk mempertegas kerja sama dan potensi kolaborasi bisnis lebih jauh, di mana tidak hanya terkait bisnis perkapalan tetapi juga ke ranah bisnis marine and logistics.
“Kunjungan ini sekaligus menunjukkan apresiasi dan dukungan pemerintah yang sangat besar untuk kerja sama yang terjalin antara PIS dan NYK, yang diyakini bisa mendorong bisnis PIS di kancah global,” ujarnya.
Kerja sama strategis dengan mitra kaliber internasional sekelas NYK yang merupakan salah satu raksasa perkapalan di dunia, diharapkan tidak hanya membawa dampak kenaikan keuntungan finansial dan bisnis, tetapi juga peningkatan kapabilitas awak armada PIS agar semakin gencar berkompetisi di skala internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News