kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

XL Tambah Jaringan di Maluku


Minggu, 04 Juli 2010 / 19:12 WIB
XL Tambah Jaringan di Maluku


Reporter: Nadia Citra Surya |

JAKARTA. Para operator tekekomunikasi kian agresif merambah pasar di Indonesia Timur. Selain pasar masih terbuka lebar, persaingan antar operator pun ditengarai tak sesengit di Jawa.

Wajar, jika XL Axiata pun tak ragu menambah jaringannya di wilayah Maluku. Sebuah BSC (Base Station Controllers) di Ambon, Maluku pun resmi beroperasi, Jumat (2/7). Peresmiannya dilakukan oleh Dirjen Pos dan Telekomunikasi Muhammad Budi Setiawan, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu serta, Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi.

"XL sudah hadir di Maluku sejak tiga tahun yang lalu, dan akan terus memperluas jangkauan di kepulauan Maluku, termasuk provinsi Maluku Utara yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan insfrastruktur," ujar Hasnul.

Saat ini XL mengoperasikan 1 BSC di Ambon dengan 20 BTS (Base Transceiver Station) yang berfungsi untuk menjaga sekaligus memaksimalkan kualitas jaringan seiring dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan di Maluku.

Selain di kota Ambon dan sekitarnya, BTS XL juga tersebar di pulau-pulau kecil yang berada di daerah Saparua, Masohi, Seram, Buano, Haruku, serta Banda. Total pelanggan di Maluku hingga saat ini tercatat hampir 21.000 pelanggan.

XL juga menempatkan MSCs (Mobile Switching Centre soft) di Ambon yang berfungsi sebagai pusat koneksi pelanggan untuk keperluan melakukan panggilan lokal maupun keluar Ambon dengan kemampuan melayani hingga 500.000 pelanggan. "Kami berharap, jaringan XL yang handal di daerah ini akan bisa pula mendukung penyelengaraan Sail Banda 2010 sekaligus dunia pariwisata Maluku dan Indonesia Timur," lanjut Hasnul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×