kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Xurya Meraih Pendanaan dari Investor yang Dipimpin East Ventures & Saratoga


Rabu, 12 Januari 2022 / 14:01 WIB
Xurya Meraih Pendanaan dari Investor yang Dipimpin East Ventures & Saratoga
ILUSTRASI. Instalasi panel surya PLTS Atap produksi Xurya. Xurya Daya Indonesia (Xurya) membukukan pendanaan seri A sebesar US$ 21,5 juta.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) sebagai startup energi terbarukan dengan fokus pada jasa sewa PLTS Atap di Indonesia membukukan pendanaan seri A sebesar US$ 21,5 juta atau setara dengan Rp 308 miliar.

Putaran pendanaan seri A ini dipimpin oleh perusahaan modal ventura, East Ventures (growth fund) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dengan kembalinya partisipasi dari investor lama Schneider Electric dan New Energy Nexus Indonesia.

Xurya akan mengalokasikan pendanaan seri A ini untuk melanjutkan pembangunan PLTS Atap yang telah tumbuh sebesar tiga kali lipat sepanjang tahun 2021 dan membantu perusahaan dalam mencapai visi jangka panjangnya untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan teknologi dan solusi untuk energi yang bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga: AESI: Percepatan pertumbuhan ekonomi hijau butuh dukungan banyak pihak

“Kami mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para investor, partner, dan customer untuk membantu kami dalam mempercepat transisi energi baru terbarukan di Indonesia sejak Xurya berdiri 3 tahun yang lalu," ujar Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia dalam siaran pers, Rabu (12/1).

Eka menambahkan, selain untuk melanjutkan pembangunan PLTS Atap yang telah tumbuh pesat sepanjang tahun 2021, pendanaan ini juga akan kami alokasikan untuk pengembangan teknologi dan sumber daya manusia agar upaya akselerasi transisi energi bersih bisa segera direalisasikan.

East Ventures dan Saratoga yang memimpin putaran pendanaan ini memiliki banyak portofolio dalam investasi ke perusahaan rintisan (startup) di tahap awal dan tahap lanjutan dari berbagai industri, termasuk industri sosial dan lingkungan. 

Baca Juga: Anak usaha Surya Semesta Internusa (SSIA) gandeng Xurya dorong pemanfaatan EBT

Partisipasi East Ventures, sebagai perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan telah mendukung lebih dari 200 perusahaan di Asia Tenggara serta menjadi pelopor modal ventura di Indonesia, mengukuhkan dukungannya terhadap komitmen Xurya dalam mengembangkan lanskap energi terbarukan dan isu perubahan iklim di Indonesia.

Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures mengatakan, East Ventures percaya pentingnya berinvestasi di perusahaan yang tepat, tidak hanya untuk mengejar profit, tapi juga untuk memberikan dampak sosial dan lingkungan. 

"Sebagai salah satu pelopor perusahaan venture capital yang menerapkan pendekatan ESG dalam investasi, kami sangat senang bisa mendukung tim Xurya sejak awal perjalanan mereka dalam menciptakan revolusi energi yang bersih dan berkelanjutan di Indonesia serta melindungi bumi, platform terbesar kita," ungkap Roderick.

Baca Juga: Kurangi emisi karbon, Pan Brothers (PBRX) bangun instalasi panel surya

Sementara itu, Saratoga yang juga memimpin putaran pendanaan ini merupakan perusahaan investasi aktif terkemuka dengan pengalaman dan keahlian di bidang investasi selama lebih dari dua dekade di pasar Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara.

President Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya mengatakan, investasi ini merupakan kesempatan yang baik bagi Saratoga untuk memperkuat dukungan di sektor teknologi energi baru & terbarukan (EBT) yang kini menjadi salah satu sumber energi prioritas yang akan dikembangkan oleh pemerintah.

"PLTS Atap dapat memberikan solusi bagi tersedianya energi bersih, ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia. Pertumbuhan kapasitas terpasang PLTS Atap yang sangat pesat dalam tiga tahun terakhir membuktikan bahwa kebutuhan terhadap industri teknologi EBT ini semakin tinggi di Indonesia," kata Michael.

Baca Juga: Menyisir Potensi Pembiayaan Instalasi PLTS Atap, Ada Tawaran Cicilan 0% dan DP Rp 0

Pendanaan ini juga didukung oleh New Energy Nexus Indonesia yang sepanjang tahun 2021 telah menyelesaikan investasinya di lima perusahaan energi terbarukan di Indonesia dan Schneider Electric, sebagai perusahaan terdepan dalam transformasi digital manajemen energi dan otomatisasi, melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) melakukan Investasi pertamanya di startup energi terbarukan di Indonesia kepada Xurya.

Hingga akhir tahun 2021, Xurya telah mengoperasikan 57 PLTS Atap dan saat ini sedang membangun di 38 lokasi lainnya dari berbagai industri dan bisnis yang semakin beragam, seperti perusahaan manufaktur (makanan dan minuman, consumer goods, pertanian, otomotif, baja, bahan bangunan, tekstil, dll).

Selain itu, ada cold storage, hotel, hingga pusat perbelanjaan yang tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Selatan dan Utara, serta Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Permintaan PLTS atap Xurya Daya terus meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×