kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.664   -174,00   -1,12%
  • IDX 7.505   8,78   0,12%
  • KOMPAS100 1.165   3,78   0,33%
  • LQ45 928   -1,48   -0,16%
  • ISSI 226   1,44   0,64%
  • IDX30 478   -1,72   -0,36%
  • IDXHIDIV20 574   -2,54   -0,44%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,28   0,20%
  • IDXQ30 160   -0,47   -0,29%

Yamaha: Trend sepeda motor matic premium bakal naik


Senin, 16 April 2018 / 21:22 WIB
Yamaha: Trend sepeda motor matic premium bakal naik
ILUSTRASI. Sepeda motor Yamaha XMAX


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tetap optimis pasar sepeda motor matic masih mendominasi pasar lokal dalam beberapa tahun ke depan. Khususnya yang menjadi perhatian brand Jepang ini ialah sepeda motor matic premium.

"Sebab tren ke depan lebih kepada motor-motor yang mendukung lifestyle," ujar Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro kepada Kontan.co.id, Senin (16/4).

Karakter konsumen menurut Antonius sudah tidak sekedar memikirkan fungsional motor tersebut, namun tetap bergaya dan punya daya tarik tersendiri.

Di satu sisi, konsumen tetap mempertimbangkan keiritan kendaraan tersebut. "Oleh karena itu kami penuhi dengan memproduksi motor-motor lifestyle dan irit di berbagai segmen," kata Antonius.

Di kategori Premium automatic kategori, Yamaha mempelopori kategori skutik MAXI di Indonesia lewat merek T Max, Nmax, Xmax, Aerox 155 cc dan yang terbaru adalah Lexi. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sampai kuartal I 2018 penjualan matic premium ini mencapai 182 ribu unit.

Memasuki momentum lebaran, YIMM berharap dapat meraup peningkatan penjualan. Antonius mengaku biasanya setiap tahun kecenderungan momen libur lebaran dapat mengerek penjualan sepeda motor. "Kami masih optimis penjualan motor tahun ini lebih baik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×