kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ponsel seperti apa yang diminati saat ini, berikut jawabannya


Minggu, 04 Februari 2018 / 18:16 WIB
Ponsel seperti apa yang diminati saat ini, berikut jawabannya
ILUSTRASI. Penggunaan ponsel pintar


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain bisnis ritel telepon pintar pada tahun ini memprediksi produk - produk yang mengedepankan gaya hidup atau lifestyle bakal memiliki pasar yang cukup besar.

Hal itu diungkapkan oleh Irina Marwan, Brand Communication Manager Bhinneka. Menurutnya, ponsel - ponsel yang menonjolkan gaya hidup seperti selfie bakal banyak diminati oleh konsumen.

"Secara kasar, ponsel - ponsel kelas menengah, dari segi spesifikasi maupun harga tetap akan banyak peminatnya," ungkap Irina saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (2/2).

Irina menyebut, sejauh ini selera pasar Bhinneka masih didominasi oleh tren gaya hidup dan brand - brand besar. Sebagai contoh, beberapa kelompok masyarakat ada yang menyukai ponsel selfie, sementara sebagian lagi menggemari flagship. "Apalagi di tahun 2018, merek - merek besar kabarnya siap merilis tipe jagoannya,"ungkap Irina.

Adapun, penjualan telepon pintar Bhinneka sendiri didominasi oleh Samsung, Asus, Apple, dan Xiaomi. Meski tidak bisa menyebut kontribusi penjualan brand - brand tersebut terhadap total pendapatan, Irina bilang, lebih dari seperempat penjualan ponsel di Bhinneka didominasi oleh brand Samsung.

Senada, Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk bilang, produk - produk yang sifatnya flagship dengan segmen high - end akan mempunyai prospek yang besar di Indonesia. Selain flagship, produk - produk dengan fitur bagus dan harga terjangkau juga akan mempunyai pasar yang kuat di Indonesia.

"Nantinya yang paling kuat pasarnya di Indonesia adalah produk dengan variasi harga di antara Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta. Itu pasar terbesar di Indonesia untuk beberapa tahun ini," ungkap pria yang akrab disapa Koko saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (2/2).

Namun begitu, Koko belum ingin menyebut brand apa yang memiliki kontribusi paling besar terhadap pendapatan Erajaya. Yang jelas, tidak jauh berbeda dengan brand yang memiliki market share terbesar di Indonesia.

Sementara itu, International Data Corporation (IDC) pada awal Februari kemarin merilis data market share telepon pintar secara global. Data tersebut menyebut bahwa produk Apple unggul terhadap Samsung.

Sepanjang tahun 2016, penjualan telepon pintar mencapai 1,472 miliar unit atau terkoreksi kurang dari 1% dibandingkan periode tahun sebelumnya yang ada di angka 1,473 miliar.

Secara global, per kuartal IV/2017, lima produk unggul dari sisi market share adalah Apple, Samsung, dan Huawei yang masing - masing tercatat 19,2%, 18,4%, dan 10,2%. Sementara dua produk lain yang menyusul di bawahnya adalah Xiaomi dan Oppo dengan market share masing - masing7,0% dan 6,8%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×