Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Ekspor ban mobil selama periode Januari-Mei 2011 naik sekitar 1,3% dibandingkan periode sama tahun lalu. Melemahnya nilai rupiah mempengaruhi ekspor ban di dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan oleh Azis Pane Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI). Berdasarkan data APBI, penjualan ekspor ban mobil selama Januari hingga Mei 2011 mencapai 14,91 juta, hanya naik tipis dibanding penjualan pada periode sama tahun lalu yang sebanyak 14,71 juta unit.
"Ekspor ban mobil memang tidak meningkat tajam, sebab para eksportir masih berhati-hati terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah. Sekarang ini kondisi rupiah masih labil, jadi kalau rupiah sedang melemah seperti saat ini maka pengusaha ban akan memilih ekspor," jelas Azis kepada KONTAN, siang ini (24/6).
Sekadar catatan, ekspor ban mobil per Mei 2011 mencapai 3.113 unit naik dari ekspor bulan sebelumnya yang hanya 2.928 unit. Selama ini ekspor ban domestik ke negara-negara tujuan utama seperti Timur Tengah, Amerika Serikat, maupun negara-negara Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News