Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Daging sapi menjadi salah satu bahan makanan favorit masyarakat Indonesia. Sejumlah provinsi di Indonesia menjadi produsen daging sapi.
Maklum, kebutuhan daging sapi di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Dikutip dari Kontan.co.id, Kementerian Pertanian memproyeksikan, kebutuhan daging sapi dan kerbau tahun 2020 sekitar 600.000 ton.
Tapi, tidak semuanya bisa dipenuhi dari lokal. Sehingga, Indonesia harus impor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri.
Misalnya, impor daging kerbau sekitar 60.000 ton, daging sapi dan daging kerbau untuk industri mencapai 129.000 ton, dan sapi bakalan (sapi hidup) 550.000 ekor.
Baca Juga: Harga pangan bulan Agustus tidak bergejolak kendati ada libur panjang
Lantas, provinsi mana saja yang paling banyak menghasilkan daging sapi di Indonesia? Berikut data produksi daging sapi di Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (BPS):
10 provinsi dengan produksi daging sapi terbesar di Indonesia tahun 2019
- Jawa Timur: 99.146 ton
- Jawa Barat: 80.160 ton
- Jawa Tengah: 65.640 ton
- Sulawesi Selatan: 20.755 ton
- Sumatera Barat: 20.698 ton
- Banten: 19.896 ton
- DKI Jakarta: 16.185 ton
- Sumatera Utara: 15.724 ton
- Lampung: 13.679 ton
- Nusa Tenggara Timur: 11.937 ton
Baca Juga: Bawang Putih, Daging Sapi, dan Gula Pasir Masih Perlu Tambahan Impor
10 provinsi dengan produksi daging sapi terbesar di Indonesia tahun 2018
- Jawa Timur: 96.728 ton
- Jawa Barat: 81.625 ton
- Jawa Tengah: 64.756 ton
- Banten: 34.946 ton
- Sumatera Barat: 20.298 ton
- Sulawesi Selatan: 19.696 ton
- DKI Jakarta: 15.867 ton
- Sumatera Utara: 15.240 ton
- Lampung: 13.332 ton
- Nusa Tenggara Timur: 11.761 ton
Baca Juga: India lockdown, impor daging kerbau ke Indonesia terhambat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News