Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perlambatan yang terjadi di sektor kawasan industri tampaknya tak berimbas pada PT Puradelta Lestari Tbk. Pengelola Green International Industrial Center (GIIC) Deltamas Cikarang ini justru mampu mengikat kerjasama penjualan lahan dengan sejumlah investor melebihi target yang telah dipatok perusahaan.
Meskipun target pra penjualan lahan sudah tercapai, Puradelta masih terus melego lahan industri kepada sejumlah investor maklum permintaan minat investor (inquiries) ke GIIC masih cukup besar. Saat ini anak usaha Sinarmas Land ini tengah menjajaki penjualan lahan dalam jumlah besar.
Dari penjajakan tersebut, Puradelta optimis sekitar 8,8 hektare (ha) akan deal tahun ini. Sementara sekitar 100 ha ditargetkan baru akan menghasilkan kesepakatan di tahun depan dan nilainya ditaksir mencapai Rp 2 triliun.
Tondy Suwanto, Direktur Puradelta mengatakan minat investor masuk ke GIIC setelah kondisi ekonomi memasuki semester I tahun ini semakin membaik.
"Kita optimis tahun ini akan ada tambahan pra penjualan 10 ha lagi setelah akhir Agustus lalu dapat 50,7 ha. Baru-baru ini sudah ada tambahan 1,2 ha lagi," ungkapnya pada KONTAN, Jumat (16/9).
Sebelumnya, Puradelta telah mengantongi pra penjualan seluas 50,7 ha atau melewati target yang dipatok tahun ini yakni 50 ha. Dengan adanya tambahan1,2 ha maka marketing sales perseroan hingga pertengahan September ini mencapai 51,9 ha.
Ada pun penjualan lahan 8,8 ha yang diharapkan Puradelta diperoleh tahun ini berasal dari industri yang bergerak di sektor konsumer dan auto related. Sementara penjajakan 100 ha yang ditargetkan bisa deal tahun 2017 dilakukan dengan lima investor.
Menurut Tondy setengah dari perusahaan tersebut bergerak di sektor yang berkaitan dengan otomotif dan separuhnya lagi non otomotif.