Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak diberlakukannya kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang mengajak masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah di rumah untuk menghambat penyebaran virus corona, PT Graha Layar Prima Tbk (kode saham BLTZ), pemilik dan operator CGV Cinemas di Indonesia, mengalami penurunan jumlah penonton pada bioskopnya.
"Untuk bulan Maret ini, kami belum bisa ambil kesimpulan untuk efek virus corona ini pasca pengumuman dari pemerintah sejak minggu lalu. Dengan adanya imbauan pemerintah untuk social distancing, menjauhi tempat tempat umum, tidak berkumpul di suatu tempat, ditambah lagi dengan adanya beberapa jadwal rilis film yang ditunda, hasilnya tentu ada penurunan pengunjung. Animo masyarakat memang tidak setinggi biasanya untuk menonton ke bioskop," ujar Manael Sudarman, Sales and Head of Marketing CGV Cinemas kepada kontan.co.id, Senin (23/3).
Baca Juga: Begini dampak wabah virus corona terhadap bisnis bioskop Cinema XXI
Tapi manael belum menjelaskan secara detail berapa jumlah penurunan penonton dan kerugian yang mereka alami.
Manael menjelaskan, saat ini CGV mengurangi jam operasionalnya. Menurutnya, banyak dari bioskop CGV yang bekerjasama dan berada di dalam mal atau pusat perbelanjaan. CGV juga terus berkoordinasi dengan pihak mal/pusat perbelanjaan dimana CGV berada.
"Jika mal mengurangi jam operasionalnya tentunya kami juga akan menyesuaikan. Sejauh ini ada beberapa mal yang sudah mengurangi jam operasionalnya. Jadi kami mengikuti, dengan juga mengurangi jam operasional, rata-rata menjadi 3-4 showtime dari sebelumnya 5-6 showtime," katanya.
Selain itu, CGV memahami kegelisahan masyarakat saat ini, tentang berita perkembangan penyebaran virus covid-19 . Sebagai bagian dari penyedia layanan publik, CGV justru tetap memberikan pelayanan terbaik.
Misal menyemprotkan cairan disinfektan di dalam auditorium maupun cinema lobby, memastikan semua staf mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan double rubber gloves. Lalu. melakukan skrining kepada pengunjung dengan mengukur suhu badan, menyediakan hand sanitizer disemua area publik di cinema, secara rutin membersihkan area-area yang digunakan oleh pengunjung seperti bangku, handle pintu, dan lain lain dan meningkatkan standar kesbersihan dan kesehatan untuk para staf seklaigus menedukasi tentang pencegahan penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Tanggap darurat corona, seluruh bioskop di DKI Jakarta tutup dua minggu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News