kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya rombak susunan jajaran komisaris dan direksi


Kamis, 04 Juni 2020 / 18:49 WIB
Adhi Karya rombak susunan jajaran komisaris dan direksi
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan Stasiun Kereta Api Ringan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pras.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk ubah susunan jajaran komisaris dan direksi. Perubahan susunan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), Kamis (4/6).

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi menyebutkan dalam perubahan susunan yang telah disetujui yang mana sebagian besar jajaran direksi diambil dari dalam Adhi sendiri. Karenanya, ia menilai kinerja operasional tidak akan berubah.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) akan bagikan dividen tunai sebesar Rp 66,4 miliar

"RUPST sore ini ada perubahan tapi untuk operasinya dari dalam yang menjadi direktur operasi 1, satu lagi di direksi ada Agung Darmawan dari BNI," ujarnya di Kantor Adhi Karya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (4/6).

Adapun Agung Darmawan ditunjuk sebagai direktur keuangan Adhi Karya dari sebelumnya berposisi sebagai Head Of Consumer and Retail Central Java Region untuk Bank BNI. Sementara, untuk posisi direktur operasi 1 ada Suko Widigdo yang sebelumnya menjabat GM Departemen Infrastruktur I Adhi Karya.

Entus sendiri terbilang baru menduduki jabatan direktur utama. Sebelumnya, ia menjabat sebagai direktur keuangan Adhi Karya. Sementara dari jajaran komisaris, pada jabatan komisaris utama terjadi perombakan, yang mana Jubir Presiden Jokowi, M Fadjroel Rachman digantikan Dodi Usoho Hargo yang sebelumnya aktif di militer.

Secara keseluruhan, ada 4 nama baru yang akan menjabat sebagai jajaran komisaris baru di Adhi Karya. Semetara, untuk jajaran direksi ada dua nama baru yang muncul.

Baca Juga: Proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bisa mengerek harga saham emiten karya?




TERBARU

[X]
×