kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha Jasa Marga gandeng Roatex di bisnis pembayaran tol nirsentuh


Jumat, 29 Januari 2021 / 16:30 WIB
Anak usaha Jasa Marga gandeng Roatex di bisnis pembayaran tol nirsentuh
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Anak usaha Jasar Marga gandeng Roatex di bisnis pembayaran tol MLFF.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Roatex Ltd asal Hungaria tengah menjajaki kerja sama dengan dua BUMN Indonesia yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Telkom terkait Sistem Transaksi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur membenarkan hal tersebut, pihaknya telah bertemu dengan CEO Roatex Hongaria dalam rangka penjajakan kerja sama terkait sistem transaksi MLFF.

"Secara umum, Jasa Marga menyambut baik tawaran kerja sama ini dan akan segera menindaklanjutinya dengan penjajakan lebih spesifik melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)," ujar Subakti kepada kontan.co.id, Jumat (29/1).

Subakti mengaku, pertemuan tersebut masih dalam tahap pembicaraan awal dan perkenalan dengan CEO. Menurutnya, dari Roatex baru menyampaikan niat untuk mengajak Jasa Marga sebagai mitra. Dalam pertemuan awal ini juga belum ada pembahasan teknis, skema kerja sama, maupun model bisnisnya.

Baca Juga: Jasa Marga dan Telkom bakal digandeng Roatex dalam sistem pembayaran tol MLFF

"Mereka juga masih harus menyelesaikan administrasi kontrak dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)/Kementerian PUPR dalam 30 hari ini yang nanti akan dituangkan dalam perjanjian konsesi," katanya.

Kendati demikian, Ia menekankan, kemitraan ini harus dikoordinasikan dengan semua stake holders, termasuk Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) untuk proses alih teknologi, dan informasi detail teknis yang bisa meyakinkan BUJT bahwa proyek bisa berhasil.

Ia mengaku masih melakukan sinkronisasi dengan rencana jangka pendek maupun jangka panjang menuju transaksi tol nirsentuh. Dalam jangka pendek, Jasa Marga sudah ada teknologi teknologi identifikasi radio (RFID). Jasa Marga memang telah mengembangkan teknologi pembayaran nirsentuh Single-Lane Free Flow (SLFF) dengan RFID.

"Selanjutnya Jasa Marga akan menggali detail informasi teknis teknologi GNSS dari Roatex dalam rangka penjajakan kerjasama karena untuk jangka panjang Jasa Marga sendiri sudah mulai melakukan reasearch teknologi GNSS oleh unit IOT Jasa Marga," jelas Subakti.

Baca Juga: Tarif jalan tol BORR akan disesuaikan, ruas baru juga dioperasikan

Sebelumnya, guna mendukung percepatan adaptasi teknologi di bidang operasi, sejak tahun 2019 Jasa Marga telah mendirikan Internet of Things (IoT) Laboratory.

Jasa Marga juga telah mengembangkan teknologi pembayaran nirsentuh berbasis Single-Lane Free Flow (SLFF) dengan teknologi RFID dengan Brand “Let it Flo” yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol yaitu PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) dengan bekerjasama dengan LinkAja.

Oleh karena itu Jasa Marga sangat mendukung untuk menggunakan sistim pembayaran dalam negeri.

Selanjutnya: Transaksi Online Menopang Kinerja BMRI di Saat Laba Bersihnya Anjlok 37,71%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×