Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Saat ini, Bandara Lombok ini sudah melayani penerbangan Internasional di dua rute yakni Lombok -Singapura dan Lombok Malaysia yang dilayani maskapai AirAsia tiga kali dalam sehari. Ke depan, AP I ingin menambah jumlah maskapai yang melayani rute internasional dari dan ke Lombok.
AP I juga sedang intens melakukan komunikasi dengan maskapai penerbangan Brunei Darussalam, Royal Brunei Airlines untuk melayani penerbangan dari dan ke London. "Mereka akan bertemu dengan pemerintah daerah di Lombok untuk mendiskusikan potensi, kapasitas, dan fasilitas bandara pada 8 Mei mendatang, " ungkapnya.
Kemudian AP I juga melakukan komunikasi dengan China untuk membuka penerbangan charter dari Lombok. Selain itu, perusahaan juga melakukan pembicaraan dengan Garuda untuk buka rute rute Surabaya -Jeddah dan Lombok-solo-Jeddah dengan Lion.
Tadinya Jetstar pernah masuk ke Lombok, namun tidak dilanjutkan. "Kami sedang diskusi dengan Jetstar untuk membuka kembali rute tersebut" jelas Ardita.
Tahun ini, Bandara Lombok diperkirakan akan mencatatkan keuntungan Rp 3,5 miliar. Sementara sejak 2011, Bandara ini selalu merugi meskipun kerugiannya cenderung turun. Tahun 2016, mereka merugi Rp 1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News