kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Aprobi perkenalkan biodiesel sebagai bagian energi baru terbarukan berbasis sawit


Minggu, 12 Desember 2021 / 15:32 WIB
Aprobi perkenalkan biodiesel sebagai bagian energi baru terbarukan berbasis sawit
ILUSTRASI. Aprobi perkenalkan pemanfaatan biodiesel sebagai bagian energi baru terbarukan berbasis kelapa sawit kepada peserta Perkemahan Wirakarya Nasional Jambi tahun 2021.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Ketua Bidang Marketing dan Promosi Aprobi, Irma Rachmania, menjelaskan bahwa biodiesel dari kelapa sawit merupakan sumber energi yang paling banyak diproduksi di Indonesia.

"Kita semestinya bangga karena Indonesia menempati urutan pertama satu di dunia untuk penggunaan biodisel,” papar Irma.

Kegiatan sosialisasi energi baru terbarukan kepada masyarakat menjadi salah satu agenda kegiatan PWN 2021 dengan mengusung tema "Berbakti tanpa Henti, Berinovasi dan Berkarya Nyata untuk Indonesia".  

Baca Juga: Produksi sawit pada tahun 2022 diprediksi bakal stabil

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso menjelaskan bahwa penggunaan energi fosil bersifat non terbarukan yang berpeluang akan habis. Untuk itu, pemerintah aktif mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan. 

"Energi baru terbarukan mutlak harus dikembangkan. Kami mendukung program energi baru terbarukan yang  dari kelapa sawit seperti biodiesel dari minyak nabati (sawit) karena ramah lingkungan,” pungkasnya.

Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Jambi Tahun 2021 berlangsung dari 3 - 10 Desember 2021 dan berlangsung di dua lokasi, yakni di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti, Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi sebagai Main Camp.

Selain itu juga dilaksanakan di lima desa di Kabupaten Batanghari, seperti di Desa Bajubang Laut, Sungai Baung, Aro, Muaro Singoan dan Desa Olak sebagai lokasi kegiatan di luar perkemahan induk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×