kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Arsy Buana (HAJJ) Raih Kinerja Apik hingga Kuartal III-2025, Ini Penopangnya


Selasa, 04 November 2025 / 16:36 WIB
 Arsy Buana (HAJJ) Raih Kinerja Apik hingga Kuartal III-2025, Ini Penopangnya
ILUSTRASI. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 727,25 miliar, pada kuartal III-2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mencatatkan pertumbuhan kinerja solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 727,25 miliar, tumbuh 7,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 677,89 miliar.

Kontribusi segmen hotel tetap mendominasi pendapatan sebesar Rp 647,55 miliar atau 89,04% dari total pendapatan. 

Sementara pendapatan dari paket layanan (land arrangement) yang mencakup visa, handling, bus, mutowif, dan pesawat naik menjadi Rp 79,70 miliar dari Rp 76,58 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Grab Naikkan Standar Layanan, Ada Ganti Rugi Rp 3,3 Juta Jika Telat Antar ke Bandara

Direktur Utama Arsy Buana Travelindo Saipul Bahri menyatakan bahwa kinerja hingga kuartal III 2025 menegaskan konsistensi strategi pertumbuhan berkelanjutan di tengah meningkatnya persaingan industri perjalanan religi. 

“Permintaan perjalanan religi tetap kuat, dan strategi kami di Arab Saudi terbukti mampu memberikan dampak langsung terhadap profitabilitas,” ujar Saipul, Selasa (4/11/2025). 

Dari sisi profitabilitas, laba kotor meningkat signifikan sebesar 101% menjadi Rp 91,23 miliar. Margin laba kotor juga melonjak dari 6,70% menjadi 12,54%. 

Pada level operasional, laba sebelum pajak (EBT) meningkat 94% menjadi Rp 46,47 miliar, dibandingkan Rp 23,99 miliar di periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Adhi Commuter Properti (ADCP) Catat Penurunan Kinerja pada Kuartal III-2025

Terkait dengan kebijakan pemerintah yang baru-baru ini melegalkan pelaksanaan Umrah Mandiri melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025, manajemen HAJJ menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kinerja maupun prospek usaha Perseroan. 

Hal ini karena hotel tetap menjadi kebutuhan utama bagi seluruh jamaah, baik yang berangkat melalui biro perjalanan maupun secara mandiri, sehingga permintaan hotel tetap stabil.

Selain itu, pasar HAJJ tidak terbatas pada Indonesia saja, melainkan juga melayani jamaah dari berbagai negara Muslim di Asia Tenggara, Asia Tengah dan Timur Tengah. 

Baca Juga: Aspirasi Desak Pemerintah Fasilitasi Perundingan 3 Pihak Soal PHK di Pabrik Michelin

“Diversifikasi pasar ini menjadikan kinerja Perseroan tetap tangguh di tengah perubahan regulasi domestik,” tandasya. 

Dengan struktur keuangan yang semakin solid dan tren permintaan yang tetap kuat, perseroan optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir 2025 dan memperkuat posisi sebagai penyedia layanan perjalanan religi yang terintegrasi dan terpercaya.

Hingga akhir September 2025, laba bersih naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 35,50 miliar, tumbuh 113% dari posisi Rp 16,70 miliar di periode yang sama tahun lalu. Selain itu, EBITDA melonjak 145% menjadi Rp 68,21 miliar dengan margin 9,38%. 

Selanjutnya: Airlangga: Keunggulan Sistem Pembayaran QRIS Bikin Negara Lain Khawatir

Menarik Dibaca: Simak Cara Merawat Tubuh dan Mood ala Eskulin untuk Remaja Aktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×