Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Jumlah arus peti kemas Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada semester I (Januari-Juni) tahun ini mengalami kenaikan sebesar 5%. Demikian data tersebut disampaikan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.
Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelindo III (Persero) menjelaskan, realisasi arus peti kemas melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada enam bulan pertama, tercatat sebanyak 1.226.938 box atau setara dengan 1.466.543 Teus
"Meningkat sebesar 5% dari realisasi paruh tahun lalu yang tercatat 1.166.233 Box setara dengan 1.392.982 Teus," ujar Edi dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Selasa (9/7).
Edi merinci, realisasi tersebut terdiri dari arus peti kemas internasional sebanyak 446.441 Box atau sebesar 36% dari total arus peti kemas, setara 630.971 Teus atau 43% dari total arus peti kemas.
Sementara itu, arus peti kemas domestik tercatat sebanyak 780.497 Box atau 64% dari total arus peti kemas, setara dengan 835.572 Teus atau 57% dari total arus peti kemas.
Kenaikan arus angkutan peti kemas itu, menurut Edi, salah satunya didukung oleh kerja sama Pelindo III dengan sejumlah perusahaan pelayaran dengan membuka tiga rute pelayaran peti kemas domestik baru di tahun 2013.
Tiga rute pelayaran tersebut adalah rute Tanjung Perak– Ende (PP), rute Tanjung Perak- Kalabahi (PP) dan rute Tanjung Perak-Badas.
Pelabuhan Ende dan Pelabuhan Kalabahi berada di wilayah Nusa Tenggara Timur, sedangkan Pelabuhan Badas adalah daerah di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dengan demikian, total jumlah jalur pelayaran petikemas domestik dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kini mencapai 32 rute pelayaran.
"Peningkatan tersebut dipicu oleh semakin diminatinya sarana pengiriman barang dengan petikemas oleh kalangan pelaku usaha," jelas Edi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News