kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Badan Pangan Nasional Optimistis Stok Kedelai Cukup Untuk 2 Bulan Mendatang


Rabu, 26 Juli 2023 / 10:20 WIB
Badan Pangan Nasional Optimistis Stok Kedelai Cukup Untuk 2 Bulan Mendatang
ILUSTRASI. Pekerja menunjukan kedelai impor di Cisadap, Kabupaten Ciamis, Jawa barat, Selasa (7/3/2023). Badan Pangan Nasional mencatat stok kedelai dalam negeri masih aman untuk memenuhi kebutuhan dalam dua bulan mendatang.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Sebagai informasi, Pemerintah melalui BAPANAS telah menetapkan beberapa kebijakan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kedelai yaitu melalui penerbitan Perbadan No. 14 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Kedelai Pemerintah dan Perbadan No. 15 Tahun 2022 tentang Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras, Jagung dan Kedelai di Tingkat Konsumen. 

Untuk itu, Badan Pangan Nasional telah mendorong Perum Bulog untuk menyelenggarakan Cadangan Kedelai Pemerintah.

Dengan adanya langkah tersebut, Isy berharap langkah kebijakan yang saat ini tengah dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dapat berjalan dengan baik dan efektif, dalam memitigasi dan mengantisipasi adanya potensi permasalahan pasokan dan kenaikan harga kedelai di dalam negeri.

"Serta sekaligus dapat mengatasi apabila terjadi kondisi gejolak harga dan pasokan kedelai di masyarakat melalui upaya intervensi," ujar Isy.

Baca Juga: Pupuk Menumpuk di Gudang Sergai Sumut, Ini Penjelasan Pupuk Indonesia

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan bahwa, stok kedelai impor di lapangan saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan para perajin tahu tempe. 

Hanya saja, saat ini Aip mengungkapkan fluktuasi harga kedelai yang kini menjadi persoalan yang dihadapi para perajin. 

"Stok kedelai impor masih cukup, cuma harganya yang naik turun terus. Jadi bingung dan susah kami ini," ungkap Aip.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut, ada ancaman kenaikan harga kedelai global hingga tiga kali lipat dengan adanya cuaca ekstrem El Nino. 

Pasalnya, El Nino menyebabkan dunia terancam kekeringan dan produksi kedelai global pun akan cenderung menurun. Maka, Syahrul meminta pemerintah daerah untuk menambah luasan lahan untuk komoditas kedelai guna meningkatkan produksi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×